Bogor, MNP – Diinisiasi serta diprakarsai oleh Camat Dramaga, Atep Soleh Sumaryo, SH. MM, bertempat di halaman Gedung Kantor Kec Dramaga. Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, diperingati sekaligus untuk mentasyakurinya, sebagai pemimpin utama Muslimin Muslimat dunia dan Akhirat melalui Bulan kelahirannya, berlangsung khidmat serta kondusif, sebagai kegiatan perdana dari Forkopimcam Dramaga, bagi masyarakat di Kecamatan Dramaga ini, pada Sabtu (4/10/2025).
Acara diawali dengan lantunan Mahalul Qiyaam, sebagai shalawat yang ditujukan khusus kepada Baginda Rosul Muhammad SAW, dipimpin Ketua MUI Kec Dramaga, KH. Endang Muhtadin, diikuti serentak semua jama’ah yang hadir dalam acara tersebut. Tak ketinggalan Forkopimcam Dramaga, hadir lengkap di lokasi acaranya. Mulai dari Camat Dramaga, Atep Soleh Sumaryo, SH. MM. Danramil Dramaga, Mayor CKE (K) Zurnalita. Iptu Desi Triana, SH. MH. Semuanya berbaur bersama panitia di panggung utama.
Bersama mereka juga turut hadir Ketua Panitia (Kepala KUA Dramaga) yaitu Drs. H. Soleh Badruzaman, tampak juga Ketua Komisi IV DPRD Kab. Bogor dari Fraksi PKS, H. Wasto, S. Hut, Tokoh-tokoh Alim Ulama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat, ada juga beberapa orang Kepala Desa, serta Ketua (PAC Dramaga) beserta Pengurus-Anggota Ormas Pemuda Pancasila, serta Ratusan Jama’ah dari seluruh pelosok kecamatan Dramaga. Nampak kompak penuh khidmat, menghadiri sekaligus menyemarakkan giat perdana Tasyakur Hari Maulid (hari kelahiran) Nabi dan Rosulullah Muhammad SAW. Acara dilanjut dengan pembacaan Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an, oleh Qori Juara-1 MTQ se-Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Run down acara dilanjutkan dengan pendeklarasian dari Kesepakatan Bersama para tokoh Forkopimcam, tokoh Alim Ulama, tokoh Pemuda serta Masyarakat, mewakili seluruh warga masyarakat Kecamatan Dramaga. Ada pun substansi kesepakatan tersebut, garis besarnya itu berupa pernyataan gerakan dalam konteks menegakan Amar Ma’ruf Nahyi Munkar, dimotori oleh Forkopimcam Dramaga.
Sebagai simbol awal gerakannya, dengan melakukan pemusnahan 1 Jerigen isi 40 Liter beserta puluhan botol miras jenis Chiu dan Arak Bali, diiringi penyerahan sertifikat halal dari perwakilan BPJPH Kab Bogor, kepada para pegiat UMKM Kec Dramaga.
Di hadapan beberapa orang wartawan, usai digelarnya acara, Ketua Panitia acara Maulid Nabi, Drs. H. Soleh Badruzaman, menyatakan. Bahwa acara tersebut telah dihadiri sekitar 500 jama’ah secara keseluruhan. Sesuai tema acara “Dengan Maulid Nabi ini, Kita Teladani Ahlaq Rosululloh di Era Digital” ini, warga masyarakat diharap kan dapat memetik hikmah positifnya, dan menjadikan tauladan Ahlaq Nabi dalam dinamika kehidupan sehari harinya, terutama yang hari ini turut menghadiri acara. Kemudian untuk ke depan, rencananya akan dijadikan agenda rutin Forkopimcam, bersama MUI dan KUA Kec. Dramaga.
Senada kata dengan Ketua Panitia itu, Camat Dramaga menyampaikan. Acara tadi sengaja digelar Pagi, hal itu mengingat kondisi cuaca yang sulit diprediksi. Kuatir jika digelar Sore apalagi jika Malam hari, jalannya acara itu malah terkendala hujan.
Atep menambahkan, acara yang menghadirkan Ustadz KH. M. Yusuf Fadli (alias Ki Sagati), pimpinan PonPes Al-Qur’an Hidayatul Furqon, Pamijahan~Kab. Bogor tadi didanai APBD, dari Seksie Pemberdayaan Masyarakat (Seksi PM), nilainya pun tak besar, itu juga sudah sering digunakan buat Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
Selain itu, ada juga bantuan pemerintahan desa, hingga sumbangan para donatur. Namun khusus untuk dana dari para donatur, termasuk hasil penggalangan dana di lokasi acara tadi, semua itu tidak diperuntukan ke acara tersebut, melainkan diarah kan untuk pembangunan di wilayah, yang pengelolaan dananya diserahkan penuh kepada Panitia acara serta MUI Kec Dramaga ini.
Atep berharap, dengan kegiatan Maulid Nabi kini, bisa lebih meningkatkan kecintaan ke segala Suritauladan Ahlaq, serta segala perilaku terpuji RosulUlloh Muhammad SAW.
Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kab. Bogor, H. Wasto, S.Hut, menyatakan. Bahwa, acara maulid yang pertama kali digelar Forkopimcam di kecamatan Dramaga ini hal yang positif, diharapkan kedepannya dapat dilanjutkan sebagai agenda rutin, untuk bisa memotivasi perangkat pemerintah dan masyarakat mentauladani Ahlaq Rosul.
Mengenai hal pemusnahan barbuk miras, yang diiringi penyerahan sertifikat halal, Wasto menjelaskan. Bahwa itu sebagai pembuktian dari pernyataan sikap dari pihak Forkopimcam serta seluruh unsur warga masyarakat di Dramaga, yang merupakan pernyataan perang, kepada segala bentuk kemaksiatan di wilayah Kec Dramaga.
Ditanyai perihal eksistensi serta status tupoksi, yang kini dipegang BPJPH, dari yang sebelumnya dipegang MUI, mulai dari tingkat nasional hingga daerah, Wasto menjelaskannya secara normatif. Bahwa hal itu merupakan regulasi dari kebijakan pemerintah pusat yang positif.
Menurutnya, selama segala regulasinya positif, juga pro ke kepentingan masyarakat dan bermanfaat positif bagi masyarakat, maka itu harus didukung keberadaan dan keberlanjutan programnya.
“Karena konteksnya, bukan kepada siapa nya, tapi lebih kepada tujuan programnya. Apabila tujuan programnya itu positif serta bermanfaat bagi masyarakat, kemudian prosesnya juga mudah dan gratis, ya akan Kita dukung. Dan untuk memastikan apa itu cukup ditangani BPJPH atau tetap melibatkan MUI, Kita akan lihat dulu, apakah tujuan programnya itu baik bagi masyarakat atau tidak, termasuk untuk mengurusi atau menyelenggarakan itu (sertifikasi-jaminan produk halal : red).” tutup Wasto.
Penulis : Asep Didi
Editor : Redi Setiawan