Massa Aksi Bakar Ban di Depan KCD XII Jabar, Buntut Carut Marut PPDB di Kota Tasikmalaya

Senin, 29 Juli 2024 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, MNP – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 tingkat SMA/SMK masih menyisakan polemik, di berbagai daerah khususnya Kota Tasikmalaya.

PPDB yang berdasarkan prinsip non diskriminatif, objektif, transparan, akuntabel dan berkeadilan, seakan akan cedera.

Lantaran itu, 7 elemen Ormas dan LSM di kota Tasikmalaya yang tergabung dalam Forum Parlemen Jalanan Pemerhati Pendidikan (FPJPP).

Massa aksi berkumpul untuk meneriakkan aspirasi di Kantor Kepala Cabang Dinas (KCD) XII. Jl. Karikil No.88, Kel. Karikil, Kec. Mangkubumi, Kota. Tasikmalaya, Senin ( 29/07/2024).

“Indonesia sedang tidak baik baik saja kawan! Dunia pendidikan sedang terjangkit demam panggung!

Apakah kita mau tinggal diam dan berpangku tangan saat melihat anak anak kita tereliminasi oleh kebijakan yang tidak jelas, kebijakan yang diskriminatif dan tidak berkeadilan.

Seperti itulah isi narasi yang disampaikan Forum Parlemen Jalanan Pemerhati Pendidikan dalam press releasenya.

FPJPP juga menyampaikan bahwa sistem PPDB 2024 adalah sistem pendidikan terpuruk di antara keterpurukan sebelumnya.

Sistem jalur Zonasi telah membuat seakan-akan orang tua murid kalang kabut, cemas, dan was-was memikirkan nasib anak nya di masa depan.

FPJPP sendiri dalam aksi yang dilaksanakan hari menyatakan sikap :

– UUD 1945 pasal 31, “setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan”.

– Permendikbud No.1 Th.2021 bahwa prinsip PPDB harus non diskriminatif, objektif, transparan, akuntabel dan berkeadilan, tapi realitanya sistem jalur Zonasi justru telah mencederai aturan dan regulasi.

– Cabut dan tiadakan sistem jalur zonasi.

– Kembalikan SMA/SMK kepada kewenangan pemerintahan kota dan kabupaten.

– Bubarkan Kantor KCD dan Perangkat pengurusnya.

Pantauan wartawan di lapangan, massa aksi sedang orasi sambil membakarnya ban bekas di halaman KCD XII Jabar.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Alex

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Tuntut Anggaran Perjalanan Dinas Dihapus, Aktivis RKRI Gelar Aksi di DPRD Kota Tasikmalaya
Bupati Pakpak Bharat Buka Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB/KR di Wilayah Khusus
Rembug Stunting Dramaga Digelar di Aula Kecamatan 
Audiensi dengan Mentan: Bupati Enrekang Bahas Ketahanan Pangan dan Pengembangan Komoditas Unggulan
Rotasi Jabatan Direktur RSUD Massenrenpulu Enrekang, drg. Rahmat Ritangnga Resmi Jabat PLT
Pemdes Limbangan Tengah Salurkan BLT Dana Desa Periode Agustus-September 2025
Dinas Perwaskim Kota Tasikmalaya Monitoring Kegiatan Katasik Ar-Razaq Sukanagara
Darurat Kekerasan Seksual, Guru Besar Unsoed Dibebastugaskan 

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 20:38 WIB

Tuntut Anggaran Perjalanan Dinas Dihapus, Aktivis RKRI Gelar Aksi di DPRD Kota Tasikmalaya

Rabu, 10 September 2025 - 20:27 WIB

Bupati Pakpak Bharat Buka Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB/KR di Wilayah Khusus

Rabu, 10 September 2025 - 19:58 WIB

Rembug Stunting Dramaga Digelar di Aula Kecamatan 

Rabu, 10 September 2025 - 15:54 WIB

Audiensi dengan Mentan: Bupati Enrekang Bahas Ketahanan Pangan dan Pengembangan Komoditas Unggulan

Rabu, 10 September 2025 - 13:02 WIB

Rotasi Jabatan Direktur RSUD Massenrenpulu Enrekang, drg. Rahmat Ritangnga Resmi Jabat PLT

Berita Terbaru

Berita terbaru

Rembug Stunting Dramaga Digelar di Aula Kecamatan 

Rabu, 10 Sep 2025 - 19:58 WIB