Barito Timur, MNP – Perguruan Kuntau Borneo laksanakan ujian kenaikan tingkat (Sabuk ) untuk semua siswa siswinya, di GOR Pamanalu Desa Tampa. Minggu, (4/05/2023).
Pendiri sekaligus Ketua Perguruan Kuntau Borneo, Dr. Arianto S Muler, ST.,MM mengatakan, seni beladiri Bangkui merupakan salah satu pusaka warisan nenek moyang orang Dayak.
“Perguruan ini didirikan dengan tujuan agar salah satu kearifan lokal yang sudah hampir punah bisa tetap lestari,” kata Arianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diceritakan, pada awalnya, jurus beladiri Bangkui hanya dikenal oleh orang -orang tertentu saja, tapi karena targetnya adalah melestarikan kearifan lokal yang hampir punah.
“Maka kita angkat seni beladiri ini ke permukaan dengan sasaran anak usia dini. Seiring waktu, seni beladiri ini sudah dikenal oleh generasi kita terutama anak anak SD dan SMP dan pada hari ini ada 65 siswa siswi yang ikut ujian kenaikan tingkat,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Arianto, selain melestarikan salah satu kearifan lokal. Perguruan Kuntau Borneo ini juga turut mempersiapkan Atlit Silat Wira Laga. Dan pada seleksi O2SN kemarin.
“Salah satu atlet Kuntau Borneo atas nama Elin lolos untuk menjadi peserta O2SN yang akan mewakili Barito Timur di O2SN tingkat Provinsi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Barito Timur, Harisatriano,SE dalam sambutannya mengatakan, seni beladiri Kuntau dengan spesifikasi Bangkui ini mengandalkan kuncian dan cara melepaskan kuncian pada saat bertarung dengan melatih kelenturan tubuh dan latihan pernafasan.
“Jadi dengan Berolah raga di Perguruan Kuntau Borneo, harapan kita para siswa siswi kita mendapatkan raga yang sehat, serta terbentuknya karakter, kedisiplinan, rasa percaya diri, moralitas maupun kepribadian siswa-siswi agar lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya,” ucapnya.
Diteruskan, adapun Penilaian Juri pada ujian ini ada 4 hal. Yakni : kemampuan menghapal jurus, kemampuan fisik, ketangguhan mental dan moral siswa. Adapun Pelatih Utama di Perguruan Kuntau Borneo ini di bimbing oleh Praktisi beladiri, Siffu Herdiman.
Ujian kenaikan sabuk ini juga di hadiri oleh Wakil ketua IPSI Provinsi Drs. Tuuwatno, Komandan Resort Koppad Borneo, Dreiyano, pengurus Perpedayak beserta Pasukan Lawung Mariang dan jajaran pengurus serta penasehat Kuntau Borneo.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh perguruan lainnya yang ada di bawah IPSI Barito Timur yakni Perguruan Kunte Sangar Jatang.
Dikesempatan yang sama, atas nama perguruan, juga disampaikan terima kasih kepada semua orang tua dan wali murid yang mempercayakan anak-anak nya untuk belajar beladiri di Perguruan Kuntau Borneo. (Adi Suseno)