Potret Tasikmalaya – Tidak hanya Festival Kreasi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) juga senam sehat aerobik, bazzar KSM pelaku usaha, serta bakti sosial memeriahkan acara yang digagas Bussines Development Center (BDC) Amanah Sukapura Kota Tasikmalaya.
Saat ini BDC Amanah Sukapura Kota Tasikmalaya membina sekitar kurang lebih 500 KSM yang terdiri dari KSM Kuliner, Kria, Handicraft, Mendong dan bordir.
Bebeng Haryono selaku Ketua BDC Amanah Sukapura mengatakan, pembinaan sejumlah KSM sudah membuahkan hasil karena ada yang bisa berjalan mandiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Meskipun, masih ada diantara mereka yang stuck di tempat, Sehingga hal itu menjadi sebuah PR besar bagi BDC,” kata Bebeng, Minggu (26-06-2022) di empat wisata dapoer Cigede Setiarasa jalan Juanda.
Tapi hal itu kata Bebeng, menjadi pekerjaan rumah (PR) agar bagaimana caranya para KPM bisa mandiri dan memiliki target dari hasil pembinaan yang diberikan BDC.
“Kami sangat mengharapkan, kegiatan tersebut mampu menjadi salah satu motivasi bagi peningkatan kapasitas para KSM. Secara keseluruhan, masih banyak KSM yang belum bisa memenuhinya,” kata Bebeng.
Banyak faktor yang menyebabkan belum maksimalnya hasil pembinaan, karena mungkin ada kendala secara teknis maupun non teknis. Seperti kasus pelaku makanan olahan.
“Hanya sebagian yang sudah kumplit perijinannya, mulai label halal dan yang lain. Tapi setelah saya sharing dengan pelaku usaha lain yang dibina oleh pemerintah, ternyata kelemahan para pelaku usaha kecil itu adalah pemasaran produk,” ucap Bebeng.
Padahal selama in, BDC sudah memiliki rumusan agar market atau pemasaran bisa berjalan lancar. Namun tetap saja, ada faktor lain yaitu zektor yang punya rasa kepedulian tentang ekonomi kreatif, khususnya pelaku usaha kecil ini harus merumuskan dan bersedia jadi bapak asuh bagi mereka.
”Kita akui, peran dari bapak asuh sendiri bisa menampung produk para usaha kecil dalam pemasaran produk, sehingga mereka fokus di dalam produksi tanpa harus memikirkan untuk market atau pemasaran,” ujar Bebeng. (Lex).