Jakarta, MNP – Jumlah kasus kecelakaan selama arus balik lebaran tahun 2024 harus menjadi cermin bagi pengemudi kendaraan yang hendak bepergian jauh. Salah satu penyebabnya ternyata microsleep.
Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, microsleep adalah suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk.
Umumnya, microsleep berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik penuh. Lantaran itu, kita harus mewaspadai microsleep tersebut dengan mengenali berikut pencegahannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Microsleep mengacu pada episode tidur yang berlangsung kurang dari 30 detik. Anda mungkin selama ini tidak sadar sudah masuk pada episode microsleep.
Seperti dilansir dari WebMD, seringkali dalam microsleep, otak beralih dengan cepat antara tertidur dan terjaga. Periode tidur berlangsung beberapa detik dan otak belum sempat mencatatnya.
Gejala microsleep.
1. Terbangun karena tubuh tersentak atau kepala tertunduk ke depan.
2. Mendapati diri menguap atau berkedip berlebihan.
3. Tidak menyadari sesuatu yang baru terjadi.
4. Kesulitan memproses informasi.
Tips mencegah microsleep
1. Jadwalkan istirahat.
Jika melakukan perjalanan monoton minimal setengah jam mampu mempengaruhi kewaspadaan. Jangan paksakan perjalanan jika sedang mengantuk. Karena itu, pastikan anda harus tahu titik rest area untuk beristirahat.
2. Ngobrol Ringan
Dalam setiap perjalanan, lebih baik tidak semua penumpang tidur. Untuk membangunkan sel sel otak, ajaklah pengemudi ngobrol ringan untuk mencegah microsleep .
Ngobrol juga mempercepat pernapasan dan memompa oksigen ekstra ke dalam darah.
3. Konsumsi kafein.
Jangan lupa menyiapkan minuman berkafein untuk membuat tubuh tetap terjaga. Sesuaikan minum kopi atau teh dengan waktu keberangkatan sebab kafein bekerja setelah 30 menit.
4. Sempatkan olahraga
Manfaatkan waktu anda selama di rest area untuk tidur sejenak. Lalu setelah bangun gerakan tubuh dengan gerakan gerakan yang dinamis.
Semoga tips ini bermanfaat bagi pembaca yang hendak melakukan perjalanan jauh guna mencegah terjadinya microsleep.
Penulis : Redaksi
Sumber Berita : Berbagai sumber