Jadi Penyebab Kecelakaan, Kenali Gejala Microsleep Sebelum Nyetir

Senin, 15 April 2024 - 22:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waspada gejala microsleep, salah satu penyebab kecelakaan. (Photo Dirjen Perhubungan Darat)

Waspada gejala microsleep, salah satu penyebab kecelakaan. (Photo Dirjen Perhubungan Darat)

Jakarta, MNP Jumlah kasus kecelakaan selama arus balik lebaran tahun 2024 harus menjadi cermin bagi pengemudi kendaraan yang hendak bepergian jauh. Salah satu penyebabnya ternyata microsleep.

Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, microsleep adalah suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk.

Umumnya, microsleep berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik penuh. Lantaran itu, kita harus mewaspadai microsleep tersebut dengan mengenali berikut pencegahannya.

Microsleep mengacu pada episode tidur yang berlangsung kurang dari 30 detik. Anda mungkin selama ini tidak sadar sudah masuk pada episode microsleep.

Seperti dilansir dari WebMD, seringkali dalam microsleep, otak beralih dengan cepat antara tertidur dan terjaga. Periode tidur berlangsung beberapa detik dan otak belum sempat mencatatnya.

Gejala microsleep.

1. Terbangun karena tubuh tersentak atau kepala tertunduk ke depan.
2. Mendapati diri menguap atau berkedip berlebihan.
3. Tidak menyadari sesuatu yang baru terjadi.
4. Kesulitan memproses informasi.

Tips mencegah microsleep

1. Jadwalkan istirahat.

Jika melakukan perjalanan monoton minimal setengah jam mampu mempengaruhi kewaspadaan. Jangan paksakan perjalanan jika sedang mengantuk. Karena itu, pastikan anda harus tahu titik rest area untuk beristirahat.

2. Ngobrol Ringan

Dalam setiap perjalanan, lebih baik tidak semua penumpang tidur. Untuk membangunkan sel sel otak, ajaklah pengemudi ngobrol ringan untuk mencegah microsleep .

Ngobrol juga mempercepat pernapasan dan memompa oksigen ekstra ke dalam darah.

3. Konsumsi kafein.

Jangan lupa menyiapkan minuman berkafein untuk membuat tubuh tetap terjaga. Sesuaikan minum kopi atau teh dengan waktu keberangkatan sebab kafein bekerja setelah 30 menit.

4. Sempatkan olahraga

Manfaatkan waktu anda selama di rest area untuk tidur sejenak. Lalu setelah bangun gerakan tubuh dengan gerakan gerakan yang dinamis.

Semoga tips ini bermanfaat bagi pembaca yang hendak melakukan perjalanan jauh guna mencegah terjadinya microsleep.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Redaksi

Sumber Berita : Berbagai sumber

Berita Terkait

Pemdes Pulau Gajah Salurkan BLT-DD kepada 29 Keluarga Penerima Manfaat 
Bupati Enrekang Siapkan Konsep Mendukung Program Nasional Tiga Juta Rumah 
Komisi I Sebut Perusahaan Maxim Tidak Menghargai Lembaga DPRD Kota Tasikmalaya
BEM PTNU Tegas Dukung Presiden Prabowo tentang Program Danantara dengan Catatan
Polemik Pungutan Uang Perpisahan dan Study Tour Sekolah? Begini Tanggapan Ketua DPC AKPERSI Lampung Utara 
DPD KNPI Barito Timur Gelar Rapat Pimpinan Paripurna Daerah dan Musda
Perusahaan Maxim Dinilai Hina DPRD, Tolak Audiensi: Surat Undangan Dikembangkan 
Anggota DPR RI Lola Nelria Oktavia, S.E. Sosialisasikan Empat Pilar dan Penyerapan Aspirasi Masyarakat

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 12:49 WIB

Pemdes Pulau Gajah Salurkan BLT-DD kepada 29 Keluarga Penerima Manfaat 

Rabu, 30 April 2025 - 12:28 WIB

Bupati Enrekang Siapkan Konsep Mendukung Program Nasional Tiga Juta Rumah 

Rabu, 30 April 2025 - 10:42 WIB

Komisi I Sebut Perusahaan Maxim Tidak Menghargai Lembaga DPRD Kota Tasikmalaya

Rabu, 30 April 2025 - 08:39 WIB

BEM PTNU Tegas Dukung Presiden Prabowo tentang Program Danantara dengan Catatan

Rabu, 30 April 2025 - 08:29 WIB

Polemik Pungutan Uang Perpisahan dan Study Tour Sekolah? Begini Tanggapan Ketua DPC AKPERSI Lampung Utara 

Berita Terbaru