Tasikmalaya, MNP – Gunung Galunggung salah satu icon wisata yang terletak di Desa Linggajati, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat
Tahun 1982 Galunggung mengalami erupsi yang cukup dahsat durasinya mencapai sembilan bulan membuat erupsi itu berdampak luas.
Namun banyak hikmahnya dari erupsi tersebut, baik untuk masyarakat Kota/Kabupaten Tasikmalaya maupun masyarakat di luar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Erupsi Gunung galunggung adalah musibah, tapi di balik musibah itu banyak manfaatnya dan banyak hikmahnya.
Diantaranya berapa juta kubik pasir dan batu yang sudah di manfaatkan oleh masyarakat Tasikmalaya, bahkan di luar kota/kabupaten Tasikmalaya untuk di jadikan bahan bangunan.
Selain itu Gunung galunggung sekarang ini menjadi destinasi wisata yang menyuguhkan panorama alam di sekitar Kawasan Gunung Galunggung.
Galunggung saat ini sangat mempesona, indah asri dan udaranya sejuk. Kawah yang memuntahkan lahar panas, pasir dan bebatuan, yang sangat menyeramkan, kini telah berubah menjadi danau luas.
Airnya bening, serta dikelilingi hutan hijau yang asri juga tumbuhan serta udara yang sejuk, tanpa polusi udara dan jauh dari kebisingan.
Sekarang Galunggung menjadi daya tarik wisata yang membuat pengunjung betah, karena banyak obyek wisata dan daya tarik wahana wisata dengan areal seluas kurang lebih 120 hektar dibawah pengelolaan Perum Perhutani, berupa air terjun dan kawah.

Pengunjung di perbolehkan mengunjungi kawah Galunggung, dan dapat mencapai kawah dengan meniti tangga permanen dengan jumlah anak tangga sebanyak 620 buah, dan kawah ini bisa dijadikan tempat wisata rekreasi air dan tempat pemancingan.
Selain itu, Galunggung menyuguhkan Obyek wisata pemandian air panas lengkap dengan fasilitas kolam renang, kamar mandi, dan bak rendam air panas.
Tak hanya itu tersedia juga tempat bermain anak, panggung hiburan, saung ranggon tempat makan bersama keluarga, sahabat dan kolega, juga disediakan beberapa warung kopi dan warung makanan, selain itu Galunggung menyediakan kawasan wisata untuk camping.
Perjalanan ke Kawasan Wisata Galunggung bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Tiket masuk hanya Rp 15.000 per orang berikut parkir kendaraan roda dua.
Menurut Sumarsono SE selaku Manager Site Priangan mengatakan, pendapatan dari tiket masuk dan parkir di kenakan pajak oleh pemda sejak wisata Gunung Galunggung di buka.
“Alhamdulillah Wisata Gunung Galunggung sudah berkontribusi kepada Pemda Kabupaten Tasikmalaya,” ungkapnya, Selasa (12/03/2024).
Sumarsono beserta pengelolala Wisata Gunung Galunggung dan masyarakat berharap kepada pemda akses jalan menuju wisata Gunung Galunggung diperhatikan.
“Ya, karena jalan menuju wisata Gunung Galunggung sekarang ini banyak yang berlubang, jika akses itu bagus otomatis bisa menjadi daya tarik wisata dari dalam dan luar Kota/Tasikmalaya bahkan mancanegara,” pungkasnya.
Penulis : Dudi
Editor : Redi Setiawan