Tasikmalaya, MNP – Warga masyarakat Gunung Manggu, atau yang sering disebut juga dengan Cimanggu, kembali dihebohkan dengan kisah penampakan mahluk gaib yang menakuti warga.
Kali ini, cerita itu datang dari dua orang pemburu burung, Empet dan Zenal, yang mengalami pengalaman mistis saat berburu di sekitar kawasan makam karuhun di gunung kecil, tepat setelah salat Isya baru baru ini.
Menurut kesaksian keduanya, ketika sedang mengintip burung di atas pohon sekitar pukul 19.00, mereka mendengar sesuatu yang aneh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suara misterius terdengar seperti ada yang “menjirim” atau mengarahkan energi gaib kepada mereka. Tanpa berpikir panjang, keduanya langsung berlari meninggalkan tempat tersebut, merasa ketakutan oleh kehadiran mahluk yang tidak kasat mata.
Fenomena seperti ini sebenarnya bukan hal yang baru bagi warga sekitar. Menurut Ayi, salah satu warga asli Gunung Manggu, Indihiang kota Tasikmalaya. daerah ini memang dikenal angker sejak dahulu.
“Enggak sekarang-sekarang aja, dari dulu juga sering ada kejadian, tapi jarang mengganggu kecuali kita yang duluan mengusiknya,” kata Ayi, Sabtu (19/10/2024).
Kisah-kisah seperti ini kerap terdengar, tak hanya penampakan mahluk gaib, tetapi juga hewan-hewan aneh yang muncul di sekitar area makam karuhun.
Bagi masyarakat yang percaya, kejadian ini dianggap sebagai bagian dari keberadaan entitas gaib yang mendiami tempat tersebut.
Namun, tidak sedikit juga yang meragukan kebenaran cerita ini dan menganggapnya sebagai bagian dari mitos lokal yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Apakah kejadian ini hanya hasil dari imajinasi yang dipicu oleh rasa takut atau memang ada fenomena lain yang belum bisa dijelaskan secara ilmiah?
Bagi mereka yang sudah lama tinggal di daerah ini, interaksi dengan mahluk tak kasat mata adalah sesuatu yang nyata.
Mereka meyakini bahwa mahluk tersebut tidak akan mengganggu jika manusia tidak mengusiknya terlebih dahulu.
Namun, bagi generasi muda atau orang luar yang baru pertama kali mendengar cerita ini, rasa skeptis tentu wajar muncul.
Terlepas dari itu, cerita tentang mahluk gaib di Gunung Manggu tetap menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat setempat, yang menambah kekayaan sejarah dan cerita rakyat yang masih lestari hingga hari ini.
Fenomena ini mungkin sulit dijelaskan dengan logika, tetapi bagi sebagian besar masyarakat Gunung Manggu, kisah ini adalah kenyataan yang harus diterima dan dihormati.
Apakah benar mahluk gaib ini nyata atau hanya sekadar cerita untuk menjaga adat dan tradisi, itu masih menjadi tanda tanya yang terbuka untuk perdebatan.
Penulis : DHS
Editor : Redi Setiawan