Tasikmalaya, MNP – Dalam rangka membekali perserta didik untuk menjadi generasi emas 2045 yang memiliki jiwa Pancasila dan mewujudkan penerapan pendidikan karakter yang baik.
Pemerintah mendorong untuk peningkatan literasi dasar, kompetensi berpikir, kritis, kreatif, komunikatif dan kolaborasi generasi muda.
Salah satunya Pemerintahan kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai leading sektor menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tahun 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan akbar dibidang seni dan budaya ini melibatkan seluruh siswa siswi di jenjang sekolah dasar dan menengah yang dilaksanakan di GOR PGRI kecamatan Bantarkalong, Rabu (14/09/2022).
Sebanyak 23 sekolah dasar yang berada di wilayah kecamatan Bantarkalong mengikuti kegiatan kegiatan FTBI tingkat kecamatan dengan mata lomba Pupuh, Bintara, Maca Sajak, Ngadongeng, Borangan, Calis Aksun dan Nulis Carpon.
Kegiatan tersebut dibagi empat lokasi yang berbeda diantaranya di GOR PGRI, Aula Parwisi, SDN 1 Parhon dan di ruang KGB.
Toto Ruhianto Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan, Festival Tunas Bahasa Ibu ini merupakan tahun kedua, karena dulu namanya Rasenda, tapi isinya masih tetap sama yaitu memperlombakan seni seni kasundaan untuk memperebutkan Piala Tropi perwakilan tingkat Kabupaten.
“Saya berharap, setelah lomba ini akan muncul ‘patandang’ yang bisa berbicara di tingkat kabupaten Tasikmalaya dan provinsi untuk membawa nama baik kecamatan Bantarkalong, khususnya kabupaten Tasikmalaya,” harap Toto.
Ditempat sama, Asep S.Pd,MM Ketua PC PGRI kecamatan Bantarkalong menitipkan supaya kegiatan lomba ini dilaksanakan dengan terbuka dan sportif.
“Carilah bibit bibit untuk duta di tingkat kabupaten nanti yang berkualitas, bisa dipertanggung jawabkan atas prestasinya,” ungkap Asep.
Kata dia, untuk kegiatan berikutnya tidak hanya disini saja, tapi ada juga kegiatan di lapangan dan di tiap sekolah, itu harus terus dilaksanakan baik satu Minggu sekali sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati oleh sekolah.
“Supaya bibit bibit anak dibidang seni bisa berbudaya penuh di sekolah dengan berlatih secara kontinyu akan terbentuk prestasi anak yang handal juga jadi motivasi untuk seluruh orang tuanya mendukung program sekolah,” pungkasnya. (Tasik9).