Tasikmalaya, MNP – Sebagai wujud kepedulian terhadap dunia olahraga di Kota Tasikmalaya, dr Wasisto Hidayat kembali berbuat amal kebaikan dengan memeriksa gratis para atlit Muaythai yang akan berlaga di Kejurda Muaythai Jabar Open Championship Bekasi.
dr Wasisto mengatakan, motivasi mendukung para atlit Muaythai ini karena sudah niatnya dari dulu bisa bermanfaat untuk membantu siapapun yang membutuhkan.
“Para atlit ini yang bakal membawa harum nama Kota Tasikmalaya. Selain dicek kesehatannya, mereka akan saya beri vitamin juga disewakan kendaraan untuk perjalanan ke Bekasi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan prestasi yang sudah diraih, dr Wasisto merasa prihatin dengan sarana dan prasarana Pengcab Muaythai Kota Tasikmalaya yang menurutnya kurang memadai.
“Mungkin kedepannya, kalau ada Rizki Insyaallah akan saya bantu,” tutur mantan Dirut RSUD dr Soekardjo yang juga Caleg PDI-Perjuangan Dapil I nomor urut 12 ini.
Ditempat sama, Sekretaris Pengurus Cabang (Pengcab) Muaythai Kota Tasikmalaya Tantan Kurdiat mengapresiasi sekaligus berterimakasih kepada dr Wasisto yang sudah bersedia memeriksa kesehatan para atlit.
“Terus terang kami kekurangan dana mengeluarkan uang memeriksa atlit, untuk pemberangkatan saja, orang tua atlit patungan uang. Tapi sangat disyukuri pak dr Wasisto respon cepat ketika dimintai bantuan cek kesehatan atlit,” terang Tantan.
Apalagi lanjut dia, timnya ini salah satu kontingen yang lengkap mengirimkan 12 atlit, sehingga bisa mengikuti berbagai kelas yang dipertandingkan, sehingga harus diperhatikan terkait kondisi kesehatan dan mental.
Dijelaskan Tantan, karena mendapat medali kejuaraan Porprov 2022, atlit lapis kesatu dipanggil mengikuti PON di Subang, sebagai penggantinya Pengcab Muaythai memboyong regenerasi atlit lapis kedua untuk Kejurda.
“Atlit lapis kedua ini sebagai regenerasi dan target kami bisa meraih juara umum di Kejurda Muaythai Jabar Open Championship nanti pada tanggal 24 Juli 2023 di Bekasi,” ucap Tantan.
Kata dia, meski minim perhatian dari Pemerintah, tapi Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai sarat prestasi ditengah kekurangan dana maupun sarana dan prasarana tempat berlatih.
“Itu dibuktikan dengan menggondol 7 medali yang merupakan raihan terbanyak kontingen Kota Tasikmalaya di ajang Porprov 2022 kemarin,” sebutnya.
Namun, Tantan mengaku miris untuk konteks perhatian pemerintah, sebab selama menjelang pertandingan ini, persiapan maupun keberangkatan belum ada satu apapun dari KONI untuk support dana.
Dia menilai, jangankan berbicara untuk kompetisi ini, bonus dan uang pembinaan pun sampai sekarang belum keterima, padahal Porprov berkahir November 2022, sekarang sudah bulan Mei 2023.
“Namun Pengcab Muaythai tidak putus asa, meskipun harus mandiri dalam persiapan materil agar para atlit bisa bertanding dan mengharumkan nama Kota Tasikmalaya ini,” pungkasna.
Adapun 12 atlit Muaythai Kota Tasikmalaya sebagai berikut:
1. Irsan 54 kg pa (Senior)
2. Bayu 54 kg pa (Junior)
3. Fazrin 57 kg pa (Junior)
4. Azmi 57 kg pa (Kadet)
5. Raffi 48 kg pa (Kadet)
6. Intan 45 kg pi (Kaadet)
7. Ari 43 kg pa (Junior)
8. Tanzira 41 kg pa (Kadet)
9. Fairus 41 kg pa (Pemula)
10.Melvina 36 kg pi (Pemula)
11.Azka 36 kg pa (Pemula)
12.Rabbib 30 kg pa (Pra Pemula). (Ist)