Tasikmalaya,MNP – Pembentukan dewan Pimpinan wilayah (DPW) Padjajaran Anyar Siliwangi (PAS) Trah Raden Karsid Tasikmalaya diisi dengan penyerahan SK kepengurusan, penyerahan bendera petaka, dan penyerahan Kujang.
Prosesi tersebut sebagai Simbol berdirinya DPW Pajajaran Anyar Siliwangi (PAS) yang bertempat di Kp Sambong RT 02/01 kelurahan Sambongpari kecamatan Mangkubumi kota Tasikmalaya.
Diketahui Pembentukan DPW (PAS) Trah Raden Karsid Tasikmalaya meliputi Paguron pencak silat, Jayabaya, Balapati, Janurwendra, dan Rundayan kabuyutan Trah Raden Karsid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara diawali dengan silaturahmi Ketua umum PAS Rd Chandra, zaroh ke makam, peletakan Batu pertama Paguron dilanjutkan pidato penggagas Trah Raden Karsid Secara online dari Inggris Raden Beti, Sabtu (22/07/2023).
Ketua umum Padjajaran Anyar Siliwangi (PAS) Rd Chandra mengatakan, dengan dibentuknya DPW PAS Tasikmalaya tujuannya supaya kasundaan lebih nanjeur lagi.
“Terutama Budaya yang hampir sirna ditelan jaman terus kesenian tradisional juga harus tetap terjaga,” kata RS Chandra.
Menurutnya, dengan eksistensi PAS Tasikmalaya harapan kedepannya juga bisa bersinergi dengan pemerintah maupun swasta.
“Selain itu juga Padjajaran sudah memiliki yayasan dan Paguron Antara lain Jagabaya, Balapati, Trah Karsid , tentunya tetap menjaga tali silaturahmi mengangkat kembali budaya yang hilang,” ungkapnya.
Sementara itu, Rd Beti selaku pembuka Silsilah trah Karsid karena sedang berada di Negara Inggris melakukan video call untuk memberikan nasehatnya.
Rd Beti mengaku sudah lama keinginan untuk mengumpulkan keturunan dari Raden Karsid, karena selain tujuan bersilaturahmi kedepannya keturunan dari raden Karsid bisa mandiri bisa menjaga nama baik keluarga besar Trah Raden Karsid.
“Rencana kedepan Rundayan keluarga besar diberikan bekal usaha keluarga (UMKM),” jelas Rd Beti.
Selain itu, juga keluarga besar Trah Karsid yang sudah resmi menjadi bagian dari Padjajaran Anyar Siliwangi tetap bisa menjaga kesenian leluhur.
“Ya, seperti pencak silat, kesenian tradisional kasundaan agar bisa lestari,” kata Beti.
Masih ditempat sama, Ketua DPW PAS Tasikmalaya Rd Toni Hermawan menambahkan, tujuan dibentuk PAS trah Karsid selain ngamumule Karuhun, kabudayaan Sunda dan bersatunya Rundayan Rundayan trah Karsid untuk silih asah, silih asuh, silih asih, hirup Sauyunan.
“Trah Karsid kedepannya saling bisa membantu dalam membangun Generasi yang maju, saling dukung, menjaga nama baik keluarga khususnya Keluarga besar Padjajaran Anyar Siliwangi,” pungkasnya. (Hendrik)