Potret Bogor – Sebanyak 10 bos kontraktor dan dua orang lainnya dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk dimintai keterangan sebagai saksi, pada Senin 30 Mei 2022.
Mereka bakal diperiksa, terkait aliran dana yang diduga diterima Ade Yasin dari sejumlah kontraktor, sehubungan kasus dugaan suap Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin kepada pegawai Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.
KPK menduga suap yang dilakukan Ade Yasin dan anak buahnya itu, terkait pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor Tahun Anggaran 2021 agar kembali mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Jumat 27 Mei 2022, KPK telah memanggil dan memeriksa lima saksi, yang masing-masing, Ketua Kadin Kab. Bogor, Shinta Dec Checawati, dua ajudan Bupati Bogor yakni, Anisa Rizky Septiani alias Ica dan Kiki Rizky Fauzi, tim Branding Kabupaten Bogor, Dede Sopian (CV. Dede Print) dan honorer pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab. Bogor, Diva Medal Munggaran.
Kini, Senin 30 Mei 2022, KPK memeriksa 10 bos kontraktor dan dua saksi lainnya. Mereka adalah sebagai berikut:
- Hartanto Hoetomo, Wiraswasta/Kuasa KSO PT. Hutomo Mandala Sepuluh Sebelas
- S Direktur/PT NENCI CITRA PRATAMA
- Hendri/Direktur CV ARAFAH
- Yusuf Sofian/Direktur CV. PERDANA RAYA
- Maratu Liana/Direktur CV ORYANO
- Susilo/Direktur PT RAMA PERKASA
- Bastian Sianturi/Dirut PT LAMBOK ULINA
- Makmur Hutapea/Karyawan PT LAMBOK ULINA
- Yosep Oscar Jawa Battu/Dirut PT TURELOTO BATTU INDAH
- Ma’arup Fitriyadi/Direktur CV. CIPTA KESUMA
- Dedi Wandika/Wiraswasta
- Amhar Rawi/Pensiunan.
“Hari ini (30/5) pemeriksaan saksi dan perkara TPK suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021. Untuk tersangka AY dan Kawan-kawan,” sebut Pelaksana Tugas Juru Bicara (Plt. Jubir) KPK, Ali Fikri, Senin (30/05/2022)
Lebih lanjut diungkapkan Ali Fikri, dari 12 saksi yang dipanggil dan akan diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sebagian besar adalah kontraktor.
Para bos kontraktor yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan itu, terkait dengan temuan fakta tim audit BPK yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kab. Bogor, salah satunya pekerjaan mega proyek Cibinong A Beautiful City, proyek peningkatan jalan Kandang Roda-Pakan Sari dengan nilai Rp 94,6 Miliar, yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Bogor pada tahun 2021. Namun, pelaksanaannya diduga tidak sesuai dengan kontrak. (Net)