Keluhan Warga, Proyek Jalan Nasional Ruas Sidrap-Enrekang Picu Kemacetan: Rawan Kecelakaan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 22:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Enrekang, MNP – Pekerjaan pembangunan jalan ruas Sidrap Enrekang yang ada di Kampung Kulinjang Kelurahan Tuara  Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang menuai sorotan tajam.

Pasalnya, proyek penanganan longsor dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan tersebut diduga tidak mengikuti metode pelaksanaan dan petunjuk teknis.

Masyarakat yang enggan diketahui identitasnya mengatakan kepada wartawan, pekerjaan tersebut hampir setiap hari (siang dan malam, red) menjadi pemandangan rutin terlihat kemacetan panjang.

“Kami menduga pelaksana proyek tersebut tidak memperhatikan kelancaran arus kendaraan, karena jalan yang amblas dan licin seharusnya ditimbun dengan sertu gunung lalu dipadatkan agar lalu lintas lancar,” kata warga, Kamis (07/08/2025).

Disampaikan pula, bahwa pada hari Rabu tanggal 6 Agustus kemarin dari jam 08.00 WITA sampai jam 10.00 WITA ada tiga pengendara motor yang terjatuh akibat jalan bergelombang dan licin.

“Saya harap kepada Polres Enrekang utamanya di Unit Tipikor untuk turun ke lapangan menyelidiki dan mencegah terjadinya korupsi pada pekerjaan tersebut,” pintanya.

Karena warga menduga ada anggaran untuk perbaikan dan pembenahan jalan darurat tetapi tidak di gunakan oleh pelaksana kontraktor.

“Sehingga mobil truk yang bermuatan berat sering amblas di titik tersebut yang memicu kemacetan panjang,” cetus warga tersebut.

Dari pantauan wartawan dilokasi, kemacetan panjang dari arah Toraja menuju Enrekang kurang lebih 2 kilo meter dan dari arah kota Enrekang menuju Tanah Toraja diperkirakan kemacetan kurang lebih satu kilo meter.

Sementara, pengawas BBPJN Sulawesi Selatan didampingi pengawas pelaksana kontraktor kompak dan sekongkol untuk tidak ingin memberikan keterangan kepada wartawan dengan alasan bahwa media hanya menghambat pekerjaan.

Padahal, wartawan hanya ingin meminta klarifikasi untuk menindaklanjuti keluhan warga terkait pekerjaan tersebut.

“Maaf Pak kita pengawas dari PU balai Pompengan Pak,” tanya wartawan.

Namun hanya dijawab dengan nada sinis. “Kenapakah,” sahut pengawas.

Lalu wartawan kembali bertanya ingin mengkonfirmasi keluhan warga Masyarakat mengenai pekerjaan ini

“Janganmi kalau wartawan menghambat pekerjaan saja,” ucap pengawas sambil pergi meninggalkan awak media.

Tidak ada sedikitpun informasi yang bisa didapatkan oleh wartawan dari pengawas BBPJN dan Pengawas lapangan pelaksana kontraktor.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Rahmat Lamada

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Wakil Ketua DPR RI Awasi Dapur MBG di Garut, Tekankan 10 SOP Keamanan Pangan Ketat
BPKPD Kabupaten Tasikmalaya Gelar Jumat Bersih, Jaga Lingkungan Tetap Asri
Praktik Gercep Tanggulangi Sampah Liar desa Ciherang Terkendala Masalah Teknis dan Pembiayaan Kegiatan
Skandal Pemalsuan Tanda Tangan, Warga Enrekang Lapor ke Polres
Bupati Pakpak Bharat Salurkan Dana B2SA DAK Non Fisik untuk 12 Desa
Tolak Kerusakan Lingkungan, LAMR Inhu dan Warga Blokir Jalan Angkutan Batubara ODOL
Krisis Keuangan Enrekang: Pemotongan Dana Transfer Rp134 Miliar Ancam Nasib PPPK dan Pembangunan Daerah
Dua Siswi MAN 2 Kota Tasikmalaya Lolos Olimpiade Madrasah Indonesia ke Tingkat Provinsi

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 18:21 WIB

Wakil Ketua DPR RI Awasi Dapur MBG di Garut, Tekankan 10 SOP Keamanan Pangan Ketat

Jumat, 26 September 2025 - 11:23 WIB

BPKPD Kabupaten Tasikmalaya Gelar Jumat Bersih, Jaga Lingkungan Tetap Asri

Jumat, 26 September 2025 - 10:59 WIB

Praktik Gercep Tanggulangi Sampah Liar desa Ciherang Terkendala Masalah Teknis dan Pembiayaan Kegiatan

Jumat, 26 September 2025 - 10:39 WIB

Skandal Pemalsuan Tanda Tangan, Warga Enrekang Lapor ke Polres

Jumat, 26 September 2025 - 08:12 WIB

Bupati Pakpak Bharat Salurkan Dana B2SA DAK Non Fisik untuk 12 Desa

Berita Terbaru

Sukri bersama rekan

Berita terbaru

Skandal Pemalsuan Tanda Tangan, Warga Enrekang Lapor ke Polres

Jumat, 26 Sep 2025 - 10:39 WIB

Berita terbaru

Bupati Pakpak Bharat Salurkan Dana B2SA DAK Non Fisik untuk 12 Desa

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:12 WIB