Tasikmalaya, MNP – Kasus penipuan berkedok pesanan online semakin meresahkan masyarakat. Salah satu korbannya adalah Tati, warga Gunung Koneng, RT 07 RW 13, Kelurahan Cilembang, Kota Tasikmalaya.
Ia mengaku dirugikan akibat menerima paket yang tidak pernah dipesannya, namun tetap harus membayar sejumlah uang. Tati menjelaskan, insiden tersebut terjadi saat ia sedang tidak berada di rumah.
“Waktu itu saya tidak ada di rumah, yang membayar anak saya. Katanya ada paket dari Shopee. Alamat dan nama di paket itu sangat jelas, seperti saya yang memesan,” tutur Tati saat diwawancarai, Minggu (12/01/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Paket tersebut dibanderol dengan harga Rp170.000, yang langsung dibayarkan oleh anaknya tanpa kecurigaan. Namun, setelah itu Tati mengecek dan membukanya isi paket.
“Saya merasa dirugikan karena saya tidak pernah memesan, Modus seperti ini sangat meresahkan,” tambahnya.
Kasus seperti yang dialami Tati bukanlah yang pertama terjadi. Banyak warga di sekitar yang juga mengaku pernah hampir menjadi korban modus serupa.
Penipuan ini memanfaatkan nama dan alamat lengkap korban untuk mengelabui penerima barang, sehingga tampak seolah-olah mereka memang memesan paket tersebut.
Tati berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya masyarakat sekitar. “Semoga kejadian ini tidak terulang lagi, terutama kepada sanak saudara dan tetangga. Harus lebih waspada,” imbaunya.
Pihak berwenang diharapkan segera menindaklanjuti maraknya modus penipuan ini, agar masyarakat dapat terhindar dari kerugian dan merasa lebih aman dalam bertransaksi online.
Penulis : DHS
Editor : Redi Setiawan