Warga dan Karang Taruna Bantarsari Segel Gudang Teknisi Provider, Diduga Tidak Ada Izin dan Protes Limbah Kabel

Senin, 16 Desember 2024 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, MNP – Puluhan warga dari elemen masyarakat, Karang Taruna Kelurahan Bantarsari menggeruduk gudang teknisi dari salah satu Provider JuJung.Net dengan nama PT. ION Network.

Kedatangan warga terkait tiang dan limbah kabel yang diduga tidak ada pemberitahuan atau ijin dari warga sekitar, Senin (16/12/2024).

Bahkan gudang teknisi yang beralamat di Jl. Bantarsari Kp. Lewo, Kel. Bantarsari, Kec. Bungursari Kota Tasikmalaya tersebut tidak ada papan nama perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agus Saprudin selaku pembina Karangtaruna menuntut kepada pihak perusahaan untuk mempertanggungjawabkan tiang dan potongan kabel yang di buang di samping gudang, karena anggap sebagai limbah bahkan tercampur dengan sampah dari gudang tersebut.

“Kita Karang Taruna kelurahan Bantarsari mendatangi ke kantor ini sudah tiga kali, dan kita seolah olah tidak dihargai dengan kenyataan pihak perusahaan seolah olah kurang kooperatif,” tutur Agus kepada salah satu perwakilan pihak perusahaan.

Bahkan gudang tersebut diduga keras tidak mengantongi ijin domisili dari pihak kelurahan, padahal sudah kurang lebih 2 tahun ditempati.

Hal tersebut di sampaikan oleh Lurah Bantarsari saat berembuk dengan pihak perusahaan dan karang taruna serta elemen masyarakat.

Abdul Ghani selaku RW 10 Kel. Bantarsari Kec. Bungursari menyebut, penarikan kabel untuk ke rumah rumah sendri tidak pernah ada pemberitahuan kepada pemerintah RW setempat.

“Jujur ya saya selaku ketua RW 10 bahkan RW paling dekat dengan gudang tidak pernah ada dari pihak perusahaan yang datang untuk minta ijin atau silaturahmi ke sini terkait dengan gudang tersebut,” kata Abdul Ghani.

Bahkan lanjut Ketua RW, dalam pemasangan atau penarikan kabel sendiri tidak pernah permisi.

“Tahu tahu kabel menempel di rumah rumah sudah terpasang, di kita ada etika, adat ketimurannya, tolong dipakai kepada pihak perusahaan,” tandas Abdul Ghani.

Hingga berita ini naik, gudang tersebut masih disegel oleh Karangtaruna dan elemen masyarakat, sampai pihak perusahaan yang bertanggung jawab terkait gudang tersebut.

Sementara itu, Agus sebagai General Manager Teknisi saat akan dikonfirmasi wartawan, sedang pergi ke Garut tidak berada di lokasi.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Alex

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Hejo Forest, Camping Anti Ribet dengan Suasana Hutan Asri
Proyek IKN Terancam Gagal: Anggaran Diblokir, BEM PTNU Soroti Nasib PUPR dan Manipulasi Kebijakan
HPN 2025: Polda Lampung Dukung Pers sebagai Pilar Ketahanan Pangan dan Stabilitas Bangsa
Pemberdayaan Masyarakat Desa Purwasari Melalui Program Ketahanan Pangan Sukses Lahirkan Pengusaha Muda 
Kapan Malam Nisfu’ Sya’ban 2025? Catat Tanggalnya, Mari Kita Raih Keberkahannya
Enam Pimpinan Cabang di Lampung Selatan Gelar Kajian Al Islam Kemuhammadiyahan
Polsek Cibatu Amankan Kendaraan Bermotor Diduga Hasil Kejahatan dan Dua Orang Penerima Barang Curian
Polsek Cilawu bersama Warga Tangkap Pelaku Pencurian di Pabrik Pengolahan Kardus

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:32 WIB

Hejo Forest, Camping Anti Ribet dengan Suasana Hutan Asri

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:10 WIB

Proyek IKN Terancam Gagal: Anggaran Diblokir, BEM PTNU Soroti Nasib PUPR dan Manipulasi Kebijakan

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:01 WIB

HPN 2025: Polda Lampung Dukung Pers sebagai Pilar Ketahanan Pangan dan Stabilitas Bangsa

Minggu, 9 Februari 2025 - 14:16 WIB

Pemberdayaan Masyarakat Desa Purwasari Melalui Program Ketahanan Pangan Sukses Lahirkan Pengusaha Muda 

Minggu, 9 Februari 2025 - 14:08 WIB

Kapan Malam Nisfu’ Sya’ban 2025? Catat Tanggalnya, Mari Kita Raih Keberkahannya

Berita Terbaru

Berita terbaru

Hejo Forest, Camping Anti Ribet dengan Suasana Hutan Asri

Minggu, 9 Feb 2025 - 20:32 WIB