Tasikmalaya, MNP – Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya Azies Rismaya Mahpud menjalani test wawancara di Kantor DPC Partai Demokrat, Jalan Ir H Djuanda Kota Tasikmalaya.
Beliau merupakan salah satu kandidat dari lima balon yang sudah mendaftar ke partai berlambang mercy tersebut, Sabtu (11/05/2024).
Sesi wawancara ini sebagai mekanisme penjaringan bakal calon Wali Kota Tasikmalaya menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada wartawan, Azies Rismaya Mahpud mengatakan, isi dari sesi wawancara terkait dengan visi dan misi para Balon Wali Kota Tasikmalaya, khususnya cara meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Wawancara biasalah visi misi, yang pertama kan kesepakatan alat ukur suatu daerah itu diukur oleh IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Salah satunya misalkan kesehatan, dan juga pendidikan, apalagi dengan situasi sekarang dengan peringkat kota Tasik itu ketiga dari belakang,” tuturnya.
Azies menjelaskan, untuk meningkatkan PAD itu faktornya lapangan kerja, dia hanya ingin mengambil satu contoh saja, rumah sakit sebagai BUMD dan terlihat overlap di karyawan.
“Seharusnya misalkan karyawan itu 200 orang, ini jadi 250 orang. Contoh saja terus terkait PDAM yang punyanya itu Kabupaten tapi konsumsinya orang kota,” papar Azies.
Dirinya juga menyinggung dengan moralitas di kalangan kaum Milenial dan Gen Z maraknya geng motor. Tapi misalkan pemerintah hadir secara fokus, itu bisa diselesaikan.
“Tentunya ini karena menyangkut moral, kerjasama juga dengan para ulama para kyai. Jadi harus fokus dengan berkesinambungan antara legislatif dengan eksekutif harus berkolaborasi,” jelas dia.
Selain itu lanjut Azies, perlu ada edukasi juga ditempat tempat strategis bagi para kaum Milenial dan Gen Z, salah satunya di cafe cafe atau tempat nongkrong yang sekarang ramai di kota Tasikmalaya.
“Ditempat tersebut kan tidak ada tulisan-tulisan yang mengedukasi, contoh tunjukkan jati dirimu di masa depanmu. Hargai, Hormati Orang Tuamu, ini kan menyangkutnya kepentingan moral sesuai dengan visi, kita juga ada sebagai individu ada juga yang mewakili kota itu sendiri,” ungkapnya.
Azis ingin menjadikan kota Tasikmalaya ini yang warganya membawa berkah, sejahtera, berkeadilan, tentram dan tenang yang ujungnya kepada ekonomi. Sebab, semua itu harus terpenuhi termasuk dengan kebutuhan gizi dan segala macam.
“Nah terkait dengan itu, dalam undang-undang kan kehadiran negara dan bangsa untuk mencerdaskan warganya, bagaimana mungkin dia bisa cerdas kalau makannya tidak terpenuhi,” pungkasnya.
Penulis : Alex
Editor : Redi Setiawan