Lebak, MNP – Hujan lebat pada hari Minggu (9/10) mulai dari jam 14.00 wib sampai 17.30 wib berdampak meluapnya air masuk ke rumah warga dan membawa materi batu dan lumpur.
Rudianto Kepala Desa Warungbanten di ruang kerjanya membenarkan, efek hujan kemarin berdampak pada meluapnya air sungai Cibadak dan sebabkan sejumlah bencana.
“Dampaknya, beberapa rumah kebanjiran, tembok penahan tanah (TPT) roboh, ada yang dapurnya tinggal sebelah di kampung Cibadak RW 02 dan RW 03 ada 20 warga yang terdampak, termasuk rumah kasepuhan Cibadak juga terkena banjir lumpur dan material,” jelas Rudianto, Senin (10/10/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun nihil korban jiwa, namun kerugian yang ditaksir kata dia, mencapai kurang lebih Rp 425.000.000,00.
Selaku Kepala Desa Warungbanten, dia mengimbau khususnya kepada warga atau masyarakat untuk berhati hati dengan cuaca yang ekstrim jika bepergian ke sawah atau ke kebun. Apalagi kalau hujan ada petir, untuk segera berlindung di tempat aman.
“Musibah yang terjadi Desa Warungbanten Kecamatan Cibeber sudah kami laporkan ke BPBD Kabupaten Lebak dan sudah diterima,” ucap Rudi sapaan akrabnya.
Ditempat sama, Rojak Kasi Ekbang Kesra Desa Warungbanten menambahkan, tembok penahan tanah (TPT) yang pinggiran rumah ada 20 titik yang ambruk.
“Sementara, jembatan penyeberangan ada 2 titik, MCK fasilitas umum 1 unit dan setengah dapur tergerus air berikut perabotanya,” tutup Rojak. (Supriyanto)