STOP KABUR!! Workshop Strategi Optimalisasi Pencegahan Kawin Anak di Bawah Umur

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, MNP – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut menyelenggarakan Workshop Strategi Optimalisasi Pencegahan Kawin di Bawah Umur (STOP KABUR).

Acara ini diselenggarakan di Aula Universitas Garut, Jl. Raya Samarang, Garut, pada Rabu (12/3/2025).

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam upaya melindungi anak-anak dari berbagai risiko yang mengancam perkembangan mereka.

Hal ini senada dengan apa yang diucapkan Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, yang menyampaikan pentingnya upaya bersama dalam mencegah berbagai permasalahan yang dihadapi anak-anak di bawah umur seperti pernikahan dini dan kekerasan seksual.

Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, dan kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi mereka dari berbagai ancaman.

“Melalui workshop ini, kita berharap dapat merumuskan strategi yang lebih efektif dan terintegrasi dalam mencegah permasalahan anak di bawah umur,” ujarnya.

Selain itu, Rektor Universitas Garut (Uniga), Irfan Nabhani, menyampaikan bahwa pernikahan dini dan kekerasan seksual adalah masalah serius, ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan solusi untuk mencegah hal tersebut.

“Pernikahan dini dan kekerasan seksual merupakan ancaman serius bagi masa depan generasi muda, melalui workshop ini kita berupaya mencari solusi terbaik untuk mencegah permasalahan ini dan memberikan perlindungan yang optimal bagi anak-anak dan remaja,” ujar Irfan.

Di tempat yang sama, Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, menyampaikan harapnya kepada seluruh peserta workshop agar dapat meningkatkan pemahaman serta kesadaran mengenai bahaya pernikahan dini dan kekerasan seksual terutama pada usia remaja atau anak di bawah umur.

Terakhir, ia menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung upaya perlindungan anak dan remaja, serta memastikan bahwa setiap anak dan remaja mendapatkan hak-haknya.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : M.Karno

Editor : Redi Setiawan

Sumber Berita : Diskominfo Kabupaten Garut

Berita Terkait

Tuntut Anggaran Perjalanan Dinas Dihapus, Aktivis RKRI Gelar Aksi di DPRD Kota Tasikmalaya
Bupati Pakpak Bharat Buka Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB/KR di Wilayah Khusus
Rembug Stunting Dramaga Digelar di Aula Kecamatan 
Audiensi dengan Mentan: Bupati Enrekang Bahas Ketahanan Pangan dan Pengembangan Komoditas Unggulan
Rotasi Jabatan Direktur RSUD Massenrenpulu Enrekang, drg. Rahmat Ritangnga Resmi Jabat PLT
Pemdes Limbangan Tengah Salurkan BLT Dana Desa Periode Agustus-September 2025
Dinas Perwaskim Kota Tasikmalaya Monitoring Kegiatan Katasik Ar-Razaq Sukanagara
Darurat Kekerasan Seksual, Guru Besar Unsoed Dibebastugaskan 

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 20:38 WIB

Tuntut Anggaran Perjalanan Dinas Dihapus, Aktivis RKRI Gelar Aksi di DPRD Kota Tasikmalaya

Rabu, 10 September 2025 - 20:27 WIB

Bupati Pakpak Bharat Buka Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB/KR di Wilayah Khusus

Rabu, 10 September 2025 - 19:58 WIB

Rembug Stunting Dramaga Digelar di Aula Kecamatan 

Rabu, 10 September 2025 - 15:54 WIB

Audiensi dengan Mentan: Bupati Enrekang Bahas Ketahanan Pangan dan Pengembangan Komoditas Unggulan

Rabu, 10 September 2025 - 13:02 WIB

Rotasi Jabatan Direktur RSUD Massenrenpulu Enrekang, drg. Rahmat Ritangnga Resmi Jabat PLT

Berita Terbaru

Berita terbaru

Rembug Stunting Dramaga Digelar di Aula Kecamatan 

Rabu, 10 Sep 2025 - 19:58 WIB