Rapat Paripurna ke-4 DPRD Kota Tasikmalaya Bahas Dua Raperda

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fokus Cegah Kawasan Kumuh dan Tingkatkan Kualitas Permukiman

Fokus Cegah Kawasan Kumuh dan Tingkatkan Kualitas Permukiman

Tasikmalaya, MNP – DPRD Kota Tasikmalaya menggelar Rapat Paripurna ke-4 Tahun 2025 dengan agenda utama penyampaian dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang dinilai strategis untuk kemajuan pembangunan daerah, Jumat (24/10/2025).

Salah satu Raperda yang menjadi sorotan utama ialah Raperda tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.

Diharapkan Ranperda tersebut menjadi pijakan hukum bagi pemerintah daerah dalam menuntaskan persoalan permukiman tidak layak huni yang masih dijumpai di sejumlah wilayah Kota Tasikmalaya.

Rapat yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya, jajaran perangkat daerah, pimpinan DPRD, serta seluruh anggota dewan dari berbagai fraksi.

Dalam kesempatan itu, pemerintah memaparkan bahwa urgensi pembentukan Raperda ini muncul dari masih banyaknya kawasan yang menghadapi persoalan lingkungan dan perumahan.

Ya, seperti kondisi rumah tidak layak huni, rusaknya jalan lingkungan, kurangnya saluran drainase, serta keterbatasan akses terhadap air bersih dan sanitasi.

Melalui Raperda ini, Pemerintah Kota Tasikmalaya berharap dapat memperkuat kebijakan penataan kawasan kumuh secara terpadu, terencana, dan berkelanjutan.

Selain itu, regulasi ini juga diharapkan dapat menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan dunia usaha, untuk bersama-sama meningkatkan kualitas lingkungan tempat tinggal.

Pemerintah menegaskan bahwa penanganan kawasan kumuh tidak bisa hanya dilakukan dengan memperbaiki aspek fisik semata, tetapi juga harus disertai pemberdayaan sosial dan ekonomi warga agar hasilnya berkelanjutan.

Dalam rapat tersebut, masing-masing fraksi DPRD Kota Tasikmalaya turut memberikan pandangan umum terhadap kedua Raperda yang diajukan.

Beberapa fraksi menyoroti pentingnya konsistensi pemerintah dalam melaksanakan kebijakan di lapangan, serta mengingatkan agar setiap program yang dirancang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, bukan hanya sebatas formalitas administrasi.

Sejumlah anggota dewan juga menekankan perlunya pengawasan ketat terhadap implementasi Raperda setelah disahkan nantinya, terutama dalam memastikan agar program penataan kawasan kumuh berpihak kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Mereka berharap pemerintah dapat menggandeng berbagai pihak, seperti lembaga swadaya masyarakat, komunitas lokal, dan sektor swasta, untuk memperluas jangkauan manfaat dari program ini.

Selain membahas Raperda tentang pencegahan kawasan kumuh, rapat juga menyinggung satu Raperda lainnya yang memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Tasikmalaya.

Meski tidak dirinci secara mendalam, DPRD menegaskan bahwa seluruh rancangan peraturan yang dibahas kali ini diarahkan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui Rapat Paripurna ke-4 DPRD Kota Tasikmalaya ini, pemerintah dan legislatif menunjukkan komitmen bersama untuk membangun kota yang lebih tertata, sehat, dan layak huni.

Pembahasan dua Raperda strategis tersebut diharapkan dapat menjadi langkah konkret menuju terwujudnya Kota Tasikmalaya yang berdaya saing, berkelanjutan, dan berkeadilan sosial bagi seluruh warganya.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : SN

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

HUT ke-41 Jurusan Penmas FKIP Unsil Jadi Momentum Perkuat Silaturahmi Menuju Akreditasi 2027
Lapas Cipinang Bersinergi dengan TNI dan Polri, Pastikan Lingkungan Hunian Aman dan Tertib
Obyek Wisata Luaw Banse Gelar Lomba Fashion Show, Meriahkan HUT Sumpah Pemuda
Rumah Warga di Cigantang Mulai Runtuh, Warga Pertanyakan Lambannya Respons Pemerintah
Polisi Masih Menyelidiki Penyebab Kecelakaan Bus Wisata di Pemalang
Laka Lantas di Ruas Tol Pemalang, Bus Wisata Tabrak Pembatas Jalan: 4 Orang Meninggal 
Bupati Pakpak Bharat Kunjungi Peternakan Ayam Milik BUMDES Delleng Lumut Desa Sukaramai 
PGRI Enrekang Menggagas Masa Depan Pendidikan dengan Semangat ‘Guru Bermutu, Indonesia Maju’

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:17 WIB

HUT ke-41 Jurusan Penmas FKIP Unsil Jadi Momentum Perkuat Silaturahmi Menuju Akreditasi 2027

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Lapas Cipinang Bersinergi dengan TNI dan Polri, Pastikan Lingkungan Hunian Aman dan Tertib

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:26 WIB

Obyek Wisata Luaw Banse Gelar Lomba Fashion Show, Meriahkan HUT Sumpah Pemuda

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Rumah Warga di Cigantang Mulai Runtuh, Warga Pertanyakan Lambannya Respons Pemerintah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Laka Lantas di Ruas Tol Pemalang, Bus Wisata Tabrak Pembatas Jalan: 4 Orang Meninggal 

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Lagi, Bea Cukai dan Satpol-PP Pemalang Sita Ribuan Batang Rokok Ilegal 

Minggu, 26 Okt 2025 - 12:51 WIB