Pakpak Bharat, MNP – Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, SP, MM menandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
MoU tersebut bersama Togu Rudianto Saragih, SH, MH selaku Ketua Sekretariat Tim Peremajaan Sawit Rakyat pada Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI di Pullman Jakarta Central Park, Jakarta, Senin (04/03/2024).
Adei Johan Banurea menjelaskan, kerja sama program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan lanjutan dari program peremajaan sawit beberapa waktu lalu yang telah dilaksanakan di Kecamatan Pagindar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tahun ini, melalui kerja sama ini kita memperoleh kuota tambahan sekitar 300 Ha peremajaan sawit, nantinya akan kita alokasikan di Kecamatan Pagindar dan Sitellu Tali Urang Jehe,” jelas Adei Johan di Jakarta.
Sementara itu, Rudianto Saragih mengaku senang sekali rasanya bisa membantu teman-teman di Kabupaten Pakpak Bharat.
“Mudah-mudahan upaya peremajaan Perkebunan Sawit Rakyat yang kita kerjakan ini bisa membantu petani-petani sawit di sana,” ungkap Rudianto Saragih.
Peremajaan Sawit Rakyat merupakan salah satu program perioritas Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor bersama Wakil Bupati, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd.
Tujuannya guna membantu para petani sawit yang kesulitan meremajakan sawit mereka. Tahun 2022, 300 ha tanaman sawit rakyat berhasil diremajana melalui program ini.
Penulis : Benny S
Editor : Redi Setiawan