Tasikmalaya, MNP – Ribuan anggota Ormas Pemuda Pancasila se-Kabupaten Tasikmalaya kepung kantor Leasing PT Mandiri Tunas Finance yang beralamat di jalan Yudanegara kota Tasikmalaya.
Aksi tersebut ditengarai akibat pengambilan paksa unit mobil yang dinilai semena mena terhadap masyarakat, khususnya terhadap kader Ormas Pemuda Pancasila.
Pemuda Pancasila Kab Tasikmalaya menuntut tidak ada lagi penarikan kendaraan yang melibatkan jasa debt collector (DC) leasing yang melakukan penarikan secara paksa kendaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator aksi Bung Ecep Sukmanegara dalam keterangannya mengatakan, aksi massa ini merupakan akumulasi peristiwa yang telah terjadi dialami kader kader pengurus semua PAC di kabupaten Tasikmalaya.
“Ya, telah terjadi penindakan penarikan kendaraan secara sewenang-wenang oleh pihak DC. Maka itu aksi ini adalah titik klimaks kami dengan melakukan unjuk rasa penyampaian aspirasi,” tegasnya.
Bung Ecep menyebut, bahwa tidak ada lagi di Tasik Raya, baik itu kabupaten atau kota untuk penarikan kendaraan secara paksa oleh pihak ketiga atau debt kolektor.
“Karena, itu sudah diatur oleh peraturan OJK, peraturan BI, dan ini sudah menjadi aturan, sehingga pihak ketiga atau debt kolektor jangan melakukan tindakan semena-mena,” ungkap Bung Ecep.
Ormas Pemuda Pancasila mengultimatum perusahaan leasing agar tidak boleh lagi menyewa jasa pihak ketiga untuk melakukan penarikan kendaraan secara premanisme, anarkisme yang merugikan debitur atau nasabah.
“Aksi inilah merupakan puncak kemarahan dan kegelisahan kami yang selama ini dipendam dari masyarakat kabupaten Tasikmalaya,” tandasnya.
Acara unras berjalan dengan damai dan pihak perusahaan leasing PT Mandiri Tunas Finance melakukan dialog dengan perwakilan Pemuda Pancasila dengan melakukan nota kesepahaman berisi perusahaan leasing tidak akan lagi menggunakan jasa pihak ketiga atau Debt Colector.
Tampak hadir dalam kegiatan unjuk rasa ketua MPC Pemuda Pancasila Kab Tasikmalaya Dani Pardian, ketua MPC Pemuda Pancasila kota Edwin Adiwinata, Dadi Abidarba dan 37 ketua PAC kabupaten Tasikmalaya.
Penulis : Gobreg
Editor : Redi Setiawan