Potret Tasikmalaya – Dalam rangka menekan angka kebutaan di Kota Tasikmalaya, Dinas Kesehatan menggelar kegiatan operasi katarak bagi warga yang kurang mampu, dengan sasaran utama para lansia. Proses skrining dilakukan di halaman parkir Dinkes.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Medi Hendrawan mengatakan, operasi katarak bagi warga kurang mampu dalam rangka menurunkan angka kebutaan di Kota Tasikmalaya.
Ia menyebut, tiap tahun pihaknya rutin mengadakan kegiatan operasi katarak ini. Ia beraharap secara perlahan dapat menurunkan angka kebutaan di Kota Tasik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tahapannya dilakukan secara aktif dan pasif ada yang langsung mendaftar sendiri untuk memeriksakan kesehatan matanya,” ucapnya, Rabu (01/06/2022).
“Ada juga tim dari yang terjun ke lapangan untuk mencari warga dengan keluhan penyakit demikian, dan secara ekonomi merupakan warga yang kurang mampu,” imbuhnya.
Menurut Medi, setiap puskesmas tak diberi batasan, bebas mengirimkan warga di wilayahnya yang memiliki riwayat gangguan penglihatan untuk didaftarkan.
“Proses operasinya sendiri akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada awal bulan Juni ini, dan tahap kedua dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang masing masing sebanyak 75 orang,” ucapnya
Pihaknya berharap kegiatan operasi katarak ini terus rutin dilaksanakan, dan ada peningkatan dalam cakupan pesertanya. Untuk tahun ini kan alokasinya untuk 150 orang, sumber anggarannya dari APBD Kota Tasikmalaya.
“Mudah mudahan tahun depan bisa meningkat lagi, mengingat warga yang mendaftar pada kegiatan operasi kali ini juga sudah lebih dari target yang ditetapkan. Semoga tahun depan, warga yang mendaftar untuk mendapat layanan tersebut bisa terakomodir seluruhnya,” harapnya.
Medi menambahkan, untuk tenaga medis dalam kegiatan operasi katarak ini pihaknya mendatangkan langsung dokter mata dari Rumah Sakit Cicendo Bandung. Untuk lokasi operasi, pihaknya sudah berkerjasama dengan Klinik Mata Puspa Seruni. (04).