LPLHI Desak Pengusutan Dugaan Korupsi di Tambang Galunggung dan Keterlibatan Pihak Lain

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, MNP – Pasca penahanan seorang bos tambang berinisial EJ terkait dugaan aktivitas tambang ilegal di kawasan Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, kasus ini mendapat perhatian serius dari pemerhati lingkungan.

Ketua DPD LPLHI (Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia) Tasikmalaya, Asep Devo, mendesak pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini lebih mendalam.

Asep Devo menilai, kasus tambang ilegal yang telah berlangsung lama ini tidak hanya sekadar masalah izin, tetapi berpotensi melibatkan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang, terutama karena adanya dugaan lahan milik negara yang ikut tergerus oleh kegiatan eksploitasi tersebut.

Menurut Asep Devo, penambangan di kaki Gunung Galunggung itu seperti yang semua ketahui sudah berlangsung lama, di beberapa dekade.

“Oleh karena itu, pihak kepolisian harus benar-benar mengusut permasalahan ini secara tuntas, akuntabel, dan yang lebih penting transparan, serta menjunjung tinggi hukum yang berlaku,” ujar Asep Devo kepada MNP, Jumat (24/10/2025).

Devo mengungkapkan kekhawatiran adanya lahan milik Perhutani yang juga tergerus akibat eksploitasi tanah yang dilakukan oleh tambang milik EJ. Ia mendesak agar dilakukan penelusuran lebih dalam untuk membuktikan dugaan tersebut.

“Takutnya di lahan tersebut ada milik Perhutani yang tergerus dengan eksploitasi tanah. Selain itu harus ada penelusuran secara lebih dalam karena tidak menutup kemungkinan adanya praktik korupsi dan penyalahgunaan kewenangan,” tegasnya.

Pihaknya sangat mengapresiasi tindakan tegas dari Polda Jawa Barat yang telah menahan bos tambang tersebut.

Apresiasi juga disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang selama ini dinilai konsisten menekankan kelestarian lingkungan dan penindakan terhadap galian ilegal.

LPLHI juga sangat mengapresiasi dengan langkah atau tindakan kepolisian dalam hal ini Polda Jabar yang telah mengambil tindakan tegas.

“Juga kami mengapresiasi kepada Kang Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jawa Barat yang selalu berusaha menekankan kelestarian lingkungan,” pungkas Asep Devo.

LPLHI berharap penyidik dapat mengusut kasus ini hingga tuntas ke akar-akarnya demi tegaknya hukum dan perlindungan terhadap lingkungan Gunung Galunggung.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Alex

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

HUT ke-41 Jurusan Penmas FKIP Unsil Jadi Momentum Perkuat Silaturahmi Menuju Akreditasi 2027
Lapas Cipinang Bersinergi dengan TNI dan Polri, Pastikan Lingkungan Hunian Aman dan Tertib
Obyek Wisata Luaw Banse Gelar Lomba Fashion Show, Meriahkan HUT Sumpah Pemuda
Lagi, Bea Cukai dan Satpol-PP Pemalang Sita Ribuan Batang Rokok Ilegal 
Rumah Warga di Cigantang Mulai Runtuh, Warga Pertanyakan Lambannya Respons Pemerintah
Polisi Masih Menyelidiki Penyebab Kecelakaan Bus Wisata di Pemalang
Laka Lantas di Ruas Tol Pemalang, Bus Wisata Tabrak Pembatas Jalan: 4 Orang Meninggal 
Bupati Pakpak Bharat Kunjungi Peternakan Ayam Milik BUMDES Delleng Lumut Desa Sukaramai 

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:17 WIB

HUT ke-41 Jurusan Penmas FKIP Unsil Jadi Momentum Perkuat Silaturahmi Menuju Akreditasi 2027

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Lapas Cipinang Bersinergi dengan TNI dan Polri, Pastikan Lingkungan Hunian Aman dan Tertib

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:26 WIB

Obyek Wisata Luaw Banse Gelar Lomba Fashion Show, Meriahkan HUT Sumpah Pemuda

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:51 WIB

Lagi, Bea Cukai dan Satpol-PP Pemalang Sita Ribuan Batang Rokok Ilegal 

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Rumah Warga di Cigantang Mulai Runtuh, Warga Pertanyakan Lambannya Respons Pemerintah

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Lagi, Bea Cukai dan Satpol-PP Pemalang Sita Ribuan Batang Rokok Ilegal 

Minggu, 26 Okt 2025 - 12:51 WIB