Tasikmalaya, MNP – Hujan yang mengguyur sebagian Kabupaten Tasikmalaya Selasa sore kemarin (25/10) hingga dini hari tadi mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan longsor.
Salah satunya terjadi di wilayah kecamatan Parungponteng kab Tasikmalaya, yaitu jalan raya penghubung Cibalong-Parungponteng longsor parah.
Diketahui, jalan yang mengalami longsor tersebut lokasinya tepat berada di depan SDN 2 Parungponteng, Kampung Sukajaya, RT 04, Sukangancar, Desa Girikancana, Kecamatan Parungponteng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut saksi Utoh (55) warga desa Cibanteng menyebukan, akibat dari tanah longsor tersebut, dua rumah yang berada di pinggir jalan ikut terbawa longsor hingga hancur.
“Kejadiannya sekitar pukul 04.05 Wib dan sekitar pukul 07.00 Wib, dua rumah terbawa longsor, tidak ada korban jiwa saat kejadian karena penghuni sedang tidak ada dirumah,” jelasnya kepada MNP, Rabu (26/10/2022).
Lanjut Utoh, karena kondisi tanah yang labil, mengakibatkan longsoran terus melebar, jalan pun retak hingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya menyebutkan, kejadian bencana tanah longsor itu membuat dua rumah masing-masing milik Ono (70) dan Toto Suprapto (40) rusak.
Jembar menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan BPBD, TNI/Polri, Muspika dan pemerintah desa sedang melakukan monitoring dan penyampaian imbauan kepada warga untuk tidak beraktivitas di dekat lokasi longsoran.
“Karena kita khawatir ada longsor susulan mengingat intensitas hujan diprediksi masih tinggi,“ tandasnya. (Sn)