Kisah Tujuh Anak Yatim di Tawangbanteng, Kini Dibangunkan Rumah

Selasa, 9 Agustus 2022 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, MNP – Pemerintahan Desa Tawangbanteng kecamatan Sukaratu kabupaten Tasikmalaya monitoring pembangunan rumah yang dihuni tujuh anak yatim piatu di Kampung Citamperas, Senin (09/08/2022).

Namun miris, tujuh anak yatim tersebut terpaksa harus keluar dari rumah yang dihuninya karena konflik dengan salah satu anggota dari almarhumah ibunya.

Sebab itulah, tujuh anak yatim piatu tadi mendapat perhatian langsung dari warga seperti RT/RW/LPM, Karang Taruna, tokoh agama dan para agnia yang kolaborasi dengan Pemdes Tawangbanteng untuk mewujudkan rumah tidak layak huni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Desa Nandang Abdul Aziz didampingi DPD LPM Karang Taruna Kader PKK Posyandu serta unsur kelembagaan desa tokoh masyarakat bersama sama membangun rumah.

“Selama 2 Minggu ini, Alhamdulillah pembangunan rumah bagi tujuh anak yatim piatu ini sudah rampung,” ungkap Nandang.

Dia menjelaskan, jika mengadalkan PADes Tawang banteng untuk membangun rumah, dananya terbatas bahkan tidak akan cukup.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh komponen pemerintahan desa dan unsur masyarakat lain yang sudah berperan mewujudkan rumah untuk tujuh anak yatim,” ucap Nandang.

“Tak lupa saya ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Pesantren At-Taufiqiyah yang support untuk memenuhi hak tujuh anak yatim dalam mengenyam pendidikan formal secara gratis,” imbuhnya.

Nandang sempat menyentil Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya lantaran selama ini tujuh anak tersebut belum pernah tersentuh bantuan.

“Kami berharap, kepada para pemangku jabatan di Pemkab Tasikmalaya untuk Sudi memberikan atensinya bagi tujuh anak yatim,” ujar Nandang.

Sementara itu, Dadan Hamdan selaku Ketua BPD Tawangbanteng sekaligus pimpinan Pondok Pesantren At- Taufiqiyah mengapresiasi kepedulian warga bersama pemerintah desa Tawangbanteng atas kepedulian dan inisitif para donatur untuk membangun rumah

“Ada 2 anak yatim piatu itu, gratis dari segi pembiayaan dan bagi seluruh murid Ibtidaiyah setaraf SD masuk dalam program Kartu Indonesia Pintar (KIP),” ungkapnya.

Cepat tanggap Pemdes Tawangbanteng membuktikan implementasi slogannya yaitu Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Tawangbanteng Bisa. (Lex).

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Operasi Berantas Jaya 2025, Ketum AWIBB Berikan Catatan Penting untuk Penegak Hukum‎
Long Weekend!! Keindahan Curug Ciparay Tasikmalaya Hipnotis Para Wisatawan
Nasib Pilu Warga Garut, Tinggal di Rumah Gubuk: Tidak Tersentuh Bantuan Pemerintah
Puluhan Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Pengurangan Hukuman, Satu Langsung Bebas
Polsek Pemalang Bantu Korban Angin Puting Beliung, Ringankan Beban Warga Terdampak 
Menteri Kehutanan RI Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut
Pengunjung Padati Pantai Garut dari Ujung Timur hingga Barat
Cegah Karhutla, Polsek Kuala Cenaku dan Pemdes Pulau Jum’at Pasang Spanduk Imbauan

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 21:05 WIB

Operasi Berantas Jaya 2025, Ketum AWIBB Berikan Catatan Penting untuk Penegak Hukum‎

Senin, 12 Mei 2025 - 19:56 WIB

Long Weekend!! Keindahan Curug Ciparay Tasikmalaya Hipnotis Para Wisatawan

Senin, 12 Mei 2025 - 19:10 WIB

Nasib Pilu Warga Garut, Tinggal di Rumah Gubuk: Tidak Tersentuh Bantuan Pemerintah

Senin, 12 Mei 2025 - 17:40 WIB

Puluhan Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Pengurangan Hukuman, Satu Langsung Bebas

Senin, 12 Mei 2025 - 17:25 WIB

Polsek Pemalang Bantu Korban Angin Puting Beliung, Ringankan Beban Warga Terdampak 

Berita Terbaru