Kisah Inspiratif Anggota Polsek Jatinangor, Bantu Anak Putus Sekolah

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumedang, MNP – Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam mencerdaskan anak bangsa, bahkan pemerintah mencetuskan program wajib belajar sembilan tahun untuk mewujudkan generasi bangsa yang cerdas dan memberantas buta aksara.

Namun, di Era teknologi saat ini yang berkrmbang pesat masih ada anak anak bangsa yang belum merasakan pendidikan di sekolah formal dengan berbagai faktor.

Tika seorang warga Desa Sayang Kecamatan Jatinangor, menjadi salah satu contoh kisah dengan keempat anaknya yang selama belasan tahun belum pernah mengenyam pendidikan formal.

Keterbatasan ekonomi dan permasalahan keluarga menjadi salah satu faktor penghalang bagi anak anak Tika untuk bersekolah.

Tika menuturkan kondisi suaminya yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) membuat keluarganya terkucilkan dan harus berpindah pindah tempat tinggal.

Sehingga hal tersebut menjadi salah satu alasan penyebab anak anaknya tidak bisa bersekolah, karena Tika sendiri saat ini hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tidak tetap.

Bripka Yuda yang menjadi Bhabinkamtibmas Desa Sayang Kecamatan Jatinangor, setelah mendapat laporan dari warganya bergerak untuk melakukan pengecekan terhadap Tika dan keluarganya.

Yuda menerangkan, bahwa setelah tahu permasalahan Tika dan keluarganya, dia berinisiatif untuk membantu anak anak Tika agar bisa bersekolah.

“Saya berkordinasi dengan Kepala Desa Sayang dan Bhabinsa Desa Sayang berinisiatif untuk mengajar anak anak Ibu Tika untuk belajar pendidikan dasar, seperti membaca, menulis, berhitung dan lainnya,” tutur Yuda, Sabtu (29/10).

“Melihat antusias dari anak anak Ibu Tika ini mendorong saya untuk membantu, dan Alhamdulilah adanya bantuan dari pemerintahan Desa Sayang kita bisa memberikan alat alat sekolah untuk anak anak Ibu Tika,” tambah Yuda.

“Dengan bantuan dari Pemerintah Desa Sayang juga, akhirnya anak anak ibu Tika bisa didaftarkan untuk mengikuti persamaan paket A, B dan C serta bisa melanjutkan pendidikan formal,” pungkas Yuda.

Anak anak Tika saat ini akan mengikuti ujian persamaan paket A, B dan C serta selanjutnya akan di daftarkan ke SMAS Darul Fatwa Jatinangor dan SMPN 1 Jatinangor pada tahun ajaran berikutnya. (Riks/Kontrib)

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Perusahaan Maxim Dinilai Hina DPRD, Tolak Audiensi: Surat Undangan Dikembangkan 
Anggota DPR RI Lola Nelria Oktavia, S.E. Sosialisasikan Empat Pilar dan Penyerapan Aspirasi Masyarakat
Bupati Abdusy Syakur Resmikan Klinik Utama Mata Cicendo Garut 
Kadisnakertrans Garut Lepas 40 Peserta Magang ke Jepang
Warga Geram Datangi Pemkot Tasikmalaya, Belasan Tahun Jalan Rusak Tidak Diperbaiki 
BKPSDM Kab Tasikmalaya Kena Semprot, Penunjukan Jabatan Plt Sarat Nepotisme 
DLH Kota Tasikmalaya akan Pertimbangkan Sukwan sebagai Tenaga Outsourcing
Wabup Mutsyuhito Solin Tepung Tawari Para Calon Jemaah Haji Pakpak Bharat yang Berangkat ke Tanah Suci 

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 23:05 WIB

Perusahaan Maxim Dinilai Hina DPRD, Tolak Audiensi: Surat Undangan Dikembangkan 

Selasa, 29 April 2025 - 22:52 WIB

Anggota DPR RI Lola Nelria Oktavia, S.E. Sosialisasikan Empat Pilar dan Penyerapan Aspirasi Masyarakat

Selasa, 29 April 2025 - 22:40 WIB

Bupati Abdusy Syakur Resmikan Klinik Utama Mata Cicendo Garut 

Selasa, 29 April 2025 - 22:34 WIB

Kadisnakertrans Garut Lepas 40 Peserta Magang ke Jepang

Selasa, 29 April 2025 - 22:11 WIB

Warga Geram Datangi Pemkot Tasikmalaya, Belasan Tahun Jalan Rusak Tidak Diperbaiki 

Berita Terbaru

Berita terbaru

Bupati Abdusy Syakur Resmikan Klinik Utama Mata Cicendo Garut 

Selasa, 29 Apr 2025 - 22:40 WIB

Berita terbaru

Kadisnakertrans Garut Lepas 40 Peserta Magang ke Jepang

Selasa, 29 Apr 2025 - 22:34 WIB