Pakpak Bharat, MNP – Jalan penghubung antar tiga kecamatan antara dari dan menuju jalan kecamatan Tinada ke Sitellu tali urang jehe (Sibande) tepatnya di dusun kuta rih desa Majanggut 1 kecamatan Kerajaan sangat rawan kecelakaan.
Pasalnya, saat awak media MNP melintas pada Sabtu (15/07) sekira pukul 08.00 wib menuju Sibande melihat lubang besar di sisi badan jalan dimaksud menganga.
Tak hanya itu, bahkan longsoran jalan tersebut sudah sampai membentuk lubang besar tepat di bawah bahu jalan yang sampai ke tengah jalan yang berpotensi ambruk ketika diguyur hujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, akan mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna yang melintas di jalan yang notabene akses alternatif dan juga penghubung di antara tiga kecamatan dari Tinada menuju desa Majanggut kecamatan Kerajaan dan sibande kecamatan Sitellu tali urang jehe (STTU-Jehe).
Saat awak media MNP mencoba terus menelusuri sepanjang jalan menuju Sibande kecamatan STTU jehe kerusakan badan jalan penghubung tersebut juga sangat memprihatinkan dan mengalami kerusakan yang bervariasi.
Terpantau kerusakan parah dimulai dari jalan dusun Kuta rih kecamatan kerajaan hingga ke sibande kecamatan STTU jehe Kabupaten Pakpak Bharat.
Ironisnya, pihak dinas terkait dalam hal ini Dinas PUPR Bidang Jalan dan Jembatan Kabupaten Pakapk Bharat diduga tidak peduli atas kerusakan jalan tersebut.
Beberapa warga sekitar tepat di dusun Kuta rih mengungkapkan bahwa kerusakan jalan yang berada di tikungan dusunnya ini sudah lama terjadi.
“Kami tidak pernah melihat pihak dinas terkait datang untuk melakukan survei ataupun pemasangan rambu jalanz agar para pengguna dapat berhati hati,” ujar seorang warga solin kepada media ini.
Warga berharap para anggota DPRD kabupaten Pakpak Bharat juga jangan tutup mata terhadap kerusakan jalan ini, karena mereka juga adalah wakil rakyat yang dapat menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah kabupaten Pakpak Bharat.
“Kami sebagai warga melalui mereka (DPRD) agar ebih cepat respon menyampaikan keluhan kepada pemerintah dan dinas terkait,” harap warga.
Saat hal ini dikonfirmasi awak media MNP ke Dinas PUPR Bidang Jalan dan Jembatan melalui pesan WhatsApp sampai berita ini tayang tidak ada jawaban atau tidak bisa dihubungi.
Melalui pemberitaan ini warga berharap Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Bupati FBT dapat melihat kondisi jalan penghubung antar kecamatan dimaksud.
Sebab warga juga berharap agar kerusakan jalan ini segera dapat sentuhan perbaikan, agar jalur penghubung ini tidak memakan korban.
Padahal kata warga, jalan alternatif tersebut adalah jalur yang sering digunakan dalam segala hal termasuk dalam urusan administrasi di tiga kecamatan menuju ibu kota kabupaten Pakpak Bharat di Salak dan kecamatan lain.
“Semoga bapak bupati FBT dapat meminta dinas yang membidangi jalan dan jembatan di dinas PU kabupaten Pakpak Bharat dapat segera memperbaikinya,” tandas warga. (Benni S)