Medan, MNP – Pengerjaan Jalan lintas provinsi di perbatasan Batu Gajah, Kecamatan Parlilitan, Humbang Hasundutan (Humbahas) menuju Ulu Merah, Kabupaten Pakpak Bharat terlambat karena adanya pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakannya Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat wawancara dengan insan pers di depan Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Senin (19/6/2023).
Sebelumnya masyarakat Pakpak Bharat dan Humbang Hasundutan merasa resah lantaran pembangunan jalan tersebut sudah dijanjikam sejak tahun 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka juga sempat memasang spanduk ucapan terima kasih ke pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
Namun, Edy menyebut, jalan penghubung Kabupaten Pakpak Bharat dengan Humbang Hasundutan baru dikerjakan pada Juni 2023 ini.
“Iya, memang dianggarkan tapi kan kita kedatangan tamu itu. Kedatangan tamu covid sehingga dana itu banyak digunakan untuk itu,” ujar Edy.
Dirinyapun menuturkan, pembangunan jalan itu sudah diprogramkan oleh pemerintah. $Karena itu memang sudah diprogramkan dan insyaallah bisa segera selesai,” katanya.
Sebelumnya ramai diberitakan, Jalan lintas provinsi di perbatasan Batu Gajah, Kecamatan Parlilitan, Humbang Hasundutan (Humbahas) menuju Ulu Merah, Kabupaten Pakpak Bharat ini memang sudah puluhan tahun tidak tersentuh.
“Terima kasih dan dukungan atas dibangunnya jalan penghubung dua Kabupaten bertetangga, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Pakpak Bharat tepatnya di Delleng Simpoon yang telah lama diidam-idamkan masyarakat kedua Kabupaten ini,” demikian tulisan spanduk yang terbentang di lokasi.
Mereka berharap kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan jajarannya, agar jalan provinsi di perbatasan Batu Gajah menuju Ulu Merah ini diprioritaskan Tahun 2022 ini.
“Terima kasih yang tinggi kepada Presiden RI Bapak Ir H Joko Widodo, Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi, Bupati Humbang Hasundutan Bapak Dosmar Banjarnahor, dan Bupati Pakpak Bharat Bapak Franc Bernhard Tumanggor, atas segala kerja keras mereka dalam upaya mewujudkan pembangunan ini, sehingga membuka keterisolasian dua Kabupaten utamanya Kabupaten Pakpak Bharat,” ujar masyarakat sekitar Berharap
Menanggapi itu, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengatakan, patut bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat dan provinsi atas rencana pembangunan ini.
Menurut Bupati Franc, pembangunan jalan penghubung antara perbatasan pakpak Bharat – Humbahas ini memang sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat di kedua kabupaten bertetangga ini untuk memudahkan lalu lintas manusia maupun transportasi dalam menunjang perekonomian warga di sana.ujarnya
“Kami dengan adanya program pemerintah ini, maka masyarakat siap mendukung dengan sepenuh hati. Kita tetap siap mendukung program Pemerintah Pusat maupun Pemprov Sumut,” ujarnya.
Diperbaikinya jalan perbatasan ini, memang memangkas waktu dan memudahkan akses masyarakat Pakpak Bharat ke Humbang Hasundutan (Humbahas) khususnya ke Bandara Silangit.
Terlebih pada saat ini, program Food Estate telah dikerjakan di Kabupaten Pakpak Bharat yang tidak jauh dari lintasan jalan perbatasan di kedua Kabupaten bertetangga ini (Pakpak Bharat dan Humbahas). (Benny S)