Amuntai, MNP – Delapan atlet Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Barito Timur mengikuti kegiatan sparing atau uji tanding di Stadion Karias, Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan.
Terlihat mendampingi Pengurus Cabang PASI Kabupaten Barito Timur yang dipimpin oleh H. Surya Ahmadi, bersama Bendahara Sabeli, Wakil Ketua Jamaluddin, dan Ketua Pelatih Bripka Yadi Susanto, Sabtu 6 September 2025.
Dalam uji tanding tersebut, para atlet Barito Timur berhadapan dengan atlet PASI Hulu Sungai Utara (HSU) dan PASI Tanah Bumbu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Pengcab PASI Barito Timur, H. Surya Ahmadi menyampaikan rasa bangganya terhadap performa para atlet, terutama Melky Sara Simon dan Mursid yang berhasil menunjukkan performa unggul di beberapa nomor pertandingan.
Dari hasil uji tanding tiga kabupaten, Atlet Barito Timur, Mursid lari 5000 meter meraih nomor 1, Lari 800 meter nomor 3, Melky Lari nomor 1500 meter meraih nomor 1, 800 meter nomor 1, 400 meter nomor 3 dan Mathew Lari jarak jauh meraih nomor 3.
“Meski tanpa dukungan dana pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur, kami masih bisa membina para atlet junior untuk terus berkembang,” ujar Surya Ahmadi.
Namun demikian, Surya menekankan bahwa para atlet masih memerlukan latihan intensif dan dukungan berkelanjutan untuk menghadapi ajang besar seperti Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Kalimantan Tengah ke-XIII tahun 2026 yang akan digelar di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Dalam kesempatan tersebut, Surya juga menyampaikan keprihatinannya setelah mendengar bahwa atlet peraih medali emas dari Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Tanah Bumbu mendapatkan bonus hingga Rp40 juta, bahkan ditambah dengan berbagai bentuk penghargaan lain dari pemerintah daerah masing-masing.
“Hal ini tentu membuat kami sedih. Saat PORPROV terakhir di Sampit, atlet Barito Timur hanya menerima bonus Rp2,5 juta untuk medali emas, jauh di bawah kabupaten tetangga seperti Barito Selatan yang sudah memberikan di atas Rp20 juta,” ungkapnya.
Surya berharap pemerintah daerah Barito Timur, termasuk KONI, dapat belajar dari perhatian dan komitmen pemerintah kabupaten lain terhadap dunia olahraga.
“Kabupaten HSU saja yang tidak memiliki tambang atau kebun sawit sebagai sumber PAD, mampu memberikan perhatian luar biasa kepada atletnya. Ini patut diapresiasi. Bravo olahraga!” tutup Surya Ahmadi.
Penulis : Adi Suseno
Editor : Redi Setiawan