Barito Timur, MNP – Managemen Ciliandry Anky Abadi (CAA) Group menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Brigade DALKARHUTLA.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 25 s/d 27 Oktober 2023 di Training Center CAA Group ini dalam rangka mendukung program Pemerintah dalam mencegah Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kegiatan ini juga merupakan kerjasama antara Ciliandry Anky Abadi Group dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan (Manggala Agni).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, CAA Group di Region BARTIM merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang patuh dan taat terhadap undang-undang maupun hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Bahkan CAA Group turut serta secara aktif mendukung program pemerintah dalam hal pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Oleh karena itu dilaksanakan bimbingan teknis pengendalian kebakaran lahan dan hutan bagi tim tanggap darurat PT Borneo Ketapang Indah, PT Ketapang Subur Lestari dan PT Heroes Green Energy.
Semua merupakan salah satu program Environment Healthy & Safety Departement Ciliandry Anky Abadi Group yang bekerjasama dengan Balai PPI Wilayah Kalimantan IV.
Adapun tujuan bimtek ini adalah membentuk dan menguatkan kelembagaan tim tanggap darurat, Memberi pembekalan pengetahuan dan keterampilan bidang DALKARHUTLA.
Selain itu, meningkatkan kemandirian tim tanggap darurat dalam upaya DALKARHUTLA dan/ atau upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal serta meningkatkan kapasitas anggota tim tanggap darurat.
Dalam paparannya, Parlin Naibaho menyampaikan pelaksanaan Bimtek DALKARHUTLA CAA GROUP REGION BARTIM (PT Borneo Ketapang Indah, PT Ketapang Subur Lestari & PT Heroes Green Energy) bersama dengan MANGGALA AGNI sebagai salah satu komitmen perusahaan dalam mencegah kebakaran lahan dan hutan bersama-sama.
Parlin Naibaho menjelaskan, kegiatan ini juga upaya peningkatan peran berbagai pihak dalam pengendalian kebakaran lahan dan hutan dan melalui pelaksanaan Bimtek ini.
“Tujuan yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesiapsiagaan anggota Brigade Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan dengan tanggap, cepat dan mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan,” harap Parlin
Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya kegiatan ini semua tim terkait dalam tim DALKARHUTLA CAA GROUP REGION BARTIM lebih baik dan lebih semangat dalam bekerja untuk mewujudkan industri kelapa sawit yang berkelanjutan bebas dari kebakaran lahan dan hutan.
Ditempat yang sama, Kepala DaOps Manggala Agni Kalimantan IV Muara Teweh, Andreas Ero menyampaikan, bahwa pelaksanaan BIMTEK DALKARHUTLA ini merupakan kerjasama antara CAA GROUP dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan Kementerian LHK.
“Kegiatan ini selain mempersiapkan personil, SARPRAS dan dukungan management DALKARHUTLA, yang memang sudah menjadi kewajiban bagi setiap pemegang izin dan pelaku usaha, pelaksanaan BIMTEK.
“Ini juga sebagai langkah nyata keseriusan dan peran aktif mangamen CAA GROUP dalam menanggulangi dan mencegah serta sebagai upaya antisipatif terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan, tidak hanya di dalam wilayah izin konsesinya tapi juga menjaga disekitar wilayahnya,” tegasnya.
Andreas juga berharap agar kedepan dengan terbentuknya BRIGADE DALKARHUTLA – CAA GROUP ini, dapat diberdayakan dalam upaya dan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta meminimalisir dan mendeteksi sedini mungkin.
“Indikasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan baik di wilayah HGU maupun di sekitar perusahaan khususnya serta menekan angka jumlah areal yang terbakar di wilayah Kabupaten Barito Timur dan Barito Selatan pada umumnya,” harap Andreas.
Diakhir kegiatan, Hendra M selaku General Manager PT Ketapang Subur Lestari (Mewakili Managemen CAA GROUP) menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya.
“Terimakasih kepada semua pihak terlebih kepada tim Manggala Agni yang telah memberikan penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas tim bagi tim tanggap darurat Group Ciliandry Anky Abadi di Region Barito Timur,” tandas Hendra.
Penulis : Adi Suseno
Editor : Redi Setiawan
