Lapas Cipinang Jadi Laboratorium Sosial Kemanusiaan Bagi Universitas Negeri Jakarta 

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, MNP – Di balik tembok tinggi dan gerbang besi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, suasana hangat menyambut langkah puluhan mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Pada Selasa (28/10), mereka datang bukan sekadar untuk melihat, tetapi untuk belajar tentang kehidupan — tentang bagaimana manusia dibina, bukan dihakimi; dibangkitkan, bukan ditinggalkan.

Kunjungan ini menjadi ruang perjumpaan antara dunia akademik dan praktik nyata Pemasyarakatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para mahasiswa diajak memahami langsung dinamika pembinaan Warga Binaan, menyaksikan bahwa di balik tembok Lapas, ada proses panjang pemulihan dan rekonstruksi nilai kemanusiaan.

Rombongan disambut oleh Kepala Bidang Pembinaan, Iwan Setiawan, yang diwakili Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo.

Dalam sambutannya, Iwan menegaskan bahwa Lapas Cipinang terbuka menjadi ruang kolaborasi lintas sektor, terutama bagi akademisi dan peneliti sosial yang ingin memperdalam pemahaman tentang sistem pembinaan berbasis kemanusiaan.

“Kami percaya bahwa sinergi antara akademisi dan praktisi sangat penting untuk memperkuat pendekatan pembinaan yang humanis dan berbasis ilmu pengetahuan. Lapas bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga ruang pemulihan dan pembelajaran sosial,” tegas Iwan.

Rombongan mahasiswa yang dipimpin oleh Dosen Abdul Rachman Hamid mengikuti sesi diskusi interaktif, presentasi, serta observasi langsung ke beberapa area pembinaan kepribadian dan kemandirian. Abdul Rachman menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan.

“Kunjungan ini memberikan pengalaman empiris yang sangat berharga. Kami ingin mahasiswa memahami bahwa dunia Pemasyarakatan adalah bagian penting dari struktur sosial — lembaga yang menjalankan fungsi rehabilitasi dan reintegrasi, bukan sekadar hukuman,” tuturnya.

Salah satu mahasiswa peserta, Aulia Zamzami, mengaku mendapatkan pengalaman batin yang kuat setelah mengikuti kegiatan ini.

“Saya sangat terinspirasi melihat bagaimana Warga Binaan dibina dengan pendekatan yang manusiawi dan terarah. Kunjungan ini membuka mata saya bahwa Pemasyarakatan adalah ruang harapan, tempat manusia diberi kesempatan kedua,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan nilai PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel), sekaligus mendukung implementasi 13 Program Akselerasi Pemasyarakatan yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Melalui kemitraan dengan dunia pendidikan, Lapas Cipinang terus memperkuat perannya sebagai laboratorium sosial pembinaan, tempat di mana ilmu, empati, dan kemanusiaan bertemu untuk menumbuhkan generasi yang sadar, tangguh, dan berjiwa pengabdian.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Ragil

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Pengaruh Miras, Pria Tewas Ditikam Teman Sendiri Gara-gara Gadaikan Motor 
Bendera Robek Berkibar di Desa Negara Kemakmuran, Mencederai Nasionalisme
Polsek Kuala Cenaku dan BUMDes Luncurkan Program Tanam Jagung Pipil di Desa Teluk Sungkai
Camat Paskahariadi Pimpin Rapat MAD Pertanggungjawaban BKAD UPDB Kecamatan Paku 2024
Eks Bupati Pesawaran: Kaya Raya Tanpa Utang, Kini Tersangka Korupsi 
Disperindag Garut Gencarkan Pendampingan Izin Edar BPOM untuk IKM
Peringatan Sumpah Pemuda di Pakpak Bharat: Zeplin Purba Ajak Pemuda Angkat Ilmu dan Kerja Keras
Bupati Enrekang Melantik Tiga Penjabat Desa, Dorong Pelayanan dan Pembangunan yang Lebih Baik

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:24 WIB

Pengaruh Miras, Pria Tewas Ditikam Teman Sendiri Gara-gara Gadaikan Motor 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Bendera Robek Berkibar di Desa Negara Kemakmuran, Mencederai Nasionalisme

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Polsek Kuala Cenaku dan BUMDes Luncurkan Program Tanam Jagung Pipil di Desa Teluk Sungkai

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Camat Paskahariadi Pimpin Rapat MAD Pertanggungjawaban BKAD UPDB Kecamatan Paku 2024

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:46 WIB

Eks Bupati Pesawaran: Kaya Raya Tanpa Utang, Kini Tersangka Korupsi 

Berita Terbaru

Berita terbaru

Eks Bupati Pesawaran: Kaya Raya Tanpa Utang, Kini Tersangka Korupsi 

Rabu, 29 Okt 2025 - 11:46 WIB