Warga Sebut Pekerjaan Drainase Jalan Nasional lll di Bayah Proyek ‘Siluman’

Selasa, 15 November 2022 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Lebak, MNP – Pembangunan drainase jalan nasional lll yang bertitik lokasi di bunderan terminal Bayah, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, ruas Bayah-Cibareno Km. 01 banyak dikeluhkan masyarakat pengguna jalan.

Hal itu, lantaran akibat tidak terpasang papan informasi publik (PIP), sehingga banyak pihak yang mempertanyakan tranparansi dari kegiatan pembangunan drainase ini. Publik menilai, alokasi anggaran proyek pemerintah tersebut dipandang ditutupi sehingga terkesan proyek siluman.

Masyarakat pengguna jalan banyak mengeluhkan terhadap Amdal Lalin kemacetan yang ditimbulkan dari pembangunan drainase ini, dan menganggap pihak pelaksana tidak profesional dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti dari hasil pantauan wartawan di lapangan, Selasa (15/11/2022), pihak pelaksana tidak memasang papan informasi publik (PIP), sehingga tidak diketahui siapa pihak pelaksana kegiatan, besar anggaran, juga berapa hari kalender waktu pengerjaan.

Selain itu, pihak pelaksana terlihat sembarangan menyimpan yudit drainase di badan jalan, yang telah mengakibatkan jalan sempit dan menimbulkan kemacetan, apalagi jalan tersebut jalur padat truk tronton aktivitas perusahaan semen Merah Putih PT. Cemindo Gemilang.

Seperti yang diungkapkan Ketua RT.003/RW.009 Johan, kepada wartawan, banyak juga warga yang mengeluh terutama pedagang yang pencahariannya terganggu dan menilai proyek pembangunan drainase terkesan “terbengkalai lambat pengerjaannya sementara galian sudah dibongkar.

“Tidak jelas siapa kontraktornya, juga tidak jelas berapa anggaran yang di gunakan, hal itu karena pihak pelaksana proyek tidak memasang papan informasi publik,” ungkap Johan.

“Ini kontraktornya siapa ?, nama PT nya belum tau?, kalo yang sebelumnya PT Amazing Papua Table, nyari papan proyeknya belum ketemu. Anggaran berapa M, waktu penyelesaian sampai kapan, belum tau juga nih,” terang Johan, melalui komunikasi WhatsApp.

Sementara itu saat wartawan coba minta keterangan via WhatsApp kepada mandor teknis proyek Udin, tidak merespon konfirmasi dari pihak media. (Spy)

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wakil Ketua DPR RI Awasi Dapur MBG di Garut, Tekankan 10 SOP Keamanan Pangan Ketat
BPKPD Kabupaten Tasikmalaya Gelar Jumat Bersih, Jaga Lingkungan Tetap Asri
Praktik Gercep Tanggulangi Sampah Liar desa Ciherang Terkendala Masalah Teknis dan Pembiayaan Kegiatan
Skandal Pemalsuan Tanda Tangan, Warga Enrekang Lapor ke Polres
Bupati Pakpak Bharat Salurkan Dana B2SA DAK Non Fisik untuk 12 Desa
Tolak Kerusakan Lingkungan, LAMR Inhu dan Warga Blokir Jalan Angkutan Batubara ODOL
Krisis Keuangan Enrekang: Pemotongan Dana Transfer Rp134 Miliar Ancam Nasib PPPK dan Pembangunan Daerah
Dua Siswi MAN 2 Kota Tasikmalaya Lolos Olimpiade Madrasah Indonesia ke Tingkat Provinsi

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 18:21 WIB

Wakil Ketua DPR RI Awasi Dapur MBG di Garut, Tekankan 10 SOP Keamanan Pangan Ketat

Jumat, 26 September 2025 - 11:23 WIB

BPKPD Kabupaten Tasikmalaya Gelar Jumat Bersih, Jaga Lingkungan Tetap Asri

Jumat, 26 September 2025 - 10:59 WIB

Praktik Gercep Tanggulangi Sampah Liar desa Ciherang Terkendala Masalah Teknis dan Pembiayaan Kegiatan

Jumat, 26 September 2025 - 10:39 WIB

Skandal Pemalsuan Tanda Tangan, Warga Enrekang Lapor ke Polres

Jumat, 26 September 2025 - 08:12 WIB

Bupati Pakpak Bharat Salurkan Dana B2SA DAK Non Fisik untuk 12 Desa

Berita Terbaru

Sukri bersama rekan

Berita terbaru

Skandal Pemalsuan Tanda Tangan, Warga Enrekang Lapor ke Polres

Jumat, 26 Sep 2025 - 10:39 WIB

Berita terbaru

Bupati Pakpak Bharat Salurkan Dana B2SA DAK Non Fisik untuk 12 Desa

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:12 WIB