Usut Tuntas!! Mobil Kiai Asal Ciamis Jadi Korban Geng Motor di Tasikmalaya

Selasa, 9 Juli 2024 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, MNP – Ratusan masa Santri mendatangi Mapolresta Tasikmalaya pada Senin malam, (08/07/2024).

Masa santri tersebut merupakan gabungan dari beberapa ponpes yang ada di wilayah Kab. Ciamis, Kota / Kab. Tasikmalaya.

H. Wawan Abdul Malik Marwan selaku koordinator massa mengatakan, kedatangan para santri sebagai rasa simpati mengantar Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Petir Hilir Ciamis yang melakukan pelaporan.

“Ya, terkait dengan tindakan perusakan sebuah mobil yang melintas di jalan Lingkar Utara pada hari Minggu 07 Juli 2024,” jelas H. Wawan.

Kronologis kejadian, Pimpinan Ponpes Darul Ulum Petir Hilir Ciamis pulang dari pengajian acara reuni Hamidah (Himpunan Alumni Miftahul Huda) di Ponpes Miftahul Huda Tasikmalaya.

Saat di daerah Manonjaya sekitar jam 01.00 di seputaran Lanud (Jl. Lingkar Utara, red) berpapasan dengan motor yang ditunggangi 2 orang.

“Seketika mobil guru saya dipukul sampai pecah kacanya yang paling kanan sama kaca spionnya patah, kejadian tadi malam jam 01.00. Sempat santri kami sebanyak 12 motor kembali untuk mencari orang tersebut, namun pelaku sudah tidak ada,” ujar H. Wawan.

Berita ini belum tersebar karena yang dipimpin K.H Ujang Abdussalam ini alumninya ada di mana-mana, termasuk di Tasikmalaya banyak.

Begitu mendapat kabar bahwa gurunya mendapatkan musibah, akhirnya terpanggil untuk datang kepada gurunya untuk memberikan bantuan.

Setelah mendatangi Polsek Cibeureum, karena keterbatasan anggota, massa diarahkan untuk membuat laporan ke Polres Tasikmalaya Kota.

Menurut H. Wawan, diduga pelaku perusakan mobil adalah geng motor, makanya massa santri tadi memohon kepada Kapolres yang diwakili Kabag Ops untuk memproses cepat laporan ini satu kali 24 jam.

“Kalau tidak, kami santri yang akan mencari pelaku dan akan membubarkan para geng motor, kalau mereka masih berkeliaran, maka santri yang akan perang melawan geng motor,” pungkasnya.

Dari pantauan awak media MNP, satu unit sepeda motor menjadi bulan bulanan para santri karena pengendara motor tersebut disinyalir salah satu anggota geng motor.

Tepat pukul 00.00 Wib, masa santri membubarkan diri setelah ada keterangan bahwa laporan sudah diterima oleh pihak Mapolresta dan akan segera di tindaklanjuti.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Alex

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Tuntut Anggaran Perjalanan Dinas Dihapus, Aktivis RKRI Gelar Aksi di DPRD Kota Tasikmalaya
Bupati Pakpak Bharat Buka Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB/KR di Wilayah Khusus
Rembug Stunting Dramaga Digelar di Aula Kecamatan 
Audiensi dengan Mentan: Bupati Enrekang Bahas Ketahanan Pangan dan Pengembangan Komoditas Unggulan
Rotasi Jabatan Direktur RSUD Massenrenpulu Enrekang, drg. Rahmat Ritangnga Resmi Jabat PLT
Pemdes Limbangan Tengah Salurkan BLT Dana Desa Periode Agustus-September 2025
Dinas Perwaskim Kota Tasikmalaya Monitoring Kegiatan Katasik Ar-Razaq Sukanagara
Darurat Kekerasan Seksual, Guru Besar Unsoed Dibebastugaskan 

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 20:38 WIB

Tuntut Anggaran Perjalanan Dinas Dihapus, Aktivis RKRI Gelar Aksi di DPRD Kota Tasikmalaya

Rabu, 10 September 2025 - 20:27 WIB

Bupati Pakpak Bharat Buka Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB/KR di Wilayah Khusus

Rabu, 10 September 2025 - 19:58 WIB

Rembug Stunting Dramaga Digelar di Aula Kecamatan 

Rabu, 10 September 2025 - 15:54 WIB

Audiensi dengan Mentan: Bupati Enrekang Bahas Ketahanan Pangan dan Pengembangan Komoditas Unggulan

Rabu, 10 September 2025 - 13:02 WIB

Rotasi Jabatan Direktur RSUD Massenrenpulu Enrekang, drg. Rahmat Ritangnga Resmi Jabat PLT

Berita Terbaru

Berita terbaru

Rembug Stunting Dramaga Digelar di Aula Kecamatan 

Rabu, 10 Sep 2025 - 19:58 WIB