Tambang Galian C Tak Berizin di Desa Dorong Menelan Korban Jiwa

Jumat, 28 April 2023 - 18:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Barito Timur, MNP – Seorang bocah laki-laki berusia kurang lebih 10 tahun berinisial (NA) meninggal dunia akibat tertimbun longsoran tanah di areal tambang galian C yang beroperasi di wilayah desa Dorong, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (27/04/2023).

Insiden yang menelan korban jiwa tersebut dibenarkan oleh warga desa Dorong, Toper yang saat itu kebetulan melintas. Dikatakan, dirinya mengetahui hal tersebut dari dua kawan korban yang berteriak histeris meminta pertolongan kepada warga.

“Ya, pak, ada korban anak kecil kemarin sore dan saya belum tahu nama anak itu karena saya datang setelah ada kejadian,” jawab Toper singkat saat di konfirmasi awak media, Jumat (28/04/2023).

Sementara, saat awak media mencoba konfirmasi kepada pelaku usaha galian C H. Indi membenarkan bahwa insiden yang menelan korban jiwa tersebut terjadi di wilayah tambangnya. Dirinya juga membenarkan bahwa galian C di desa Dorong tersebut tidak berizin alias ilegal.

“Ya, kita dapat kabar bahwa ada kejadian dan saya hari ini mau datang kesana untuk melayat dan memberikan santunan,” ucap H. Indi.

Pengusaha bahan material bangunan ini juga menjelaskan bahwa tambang galian C yang dikelolanya tersebut sudah beroperasi kurang lebih 10 tahun.

Sementara dalam beraktivitas dirinya belum mengantongi izin walaupun sudah berupaya mengurus izin melalui Dinas Perijinan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Namun sampai saat ini belum juga mendapat izin resmi,” katanya.

“Karena masyarakat banyak meminta, maka kita tetap menambang dan kita tetap berkoordinasi dengan Polres,” ungkapnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa aktivitas tambang galian C tersebut sudah berjalan lama walaupun sebelumnya sempat menutup aktivitas dan beraktivitas lagi sesuai permintaan konsumen.

“Sudah 10 tahunan tambang galian C itu dan kita juga sudah berusaha mengurus izin tapi belum dapat izin, padahal kita nambang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Indi.

Awak media pun mencoba untuk konfirmasi ke pihak Polres Bartim melalui Kasatreskrim, namun yang bersangkutan belum bisa ditemui hingga berita ini ditayangkan. (BRP/Adi Suseno)

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Semarak Milangkala Penmas Unsil: Lomba Tradisional hingga Donasi Ramaikan HUT Jurusan ke-41
HUT ke-41 Jurusan Penmas FKIP Unsil Jadi Momentum Perkuat Silaturahmi Menuju Akreditasi 2027
Lapas Cipinang Bersinergi dengan TNI dan Polri, Pastikan Lingkungan Hunian Aman dan Tertib
Obyek Wisata Luaw Banse Gelar Lomba Fashion Show, Meriahkan HUT Sumpah Pemuda
Rumah Warga di Cigantang Mulai Runtuh, Warga Pertanyakan Lambannya Respons Pemerintah
Polisi Masih Menyelidiki Penyebab Kecelakaan Bus Wisata di Pemalang
Laka Lantas di Ruas Tol Pemalang, Bus Wisata Tabrak Pembatas Jalan: 4 Orang Meninggal 
Bupati Pakpak Bharat Kunjungi Peternakan Ayam Milik BUMDES Delleng Lumut Desa Sukaramai 

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Semarak Milangkala Penmas Unsil: Lomba Tradisional hingga Donasi Ramaikan HUT Jurusan ke-41

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:17 WIB

HUT ke-41 Jurusan Penmas FKIP Unsil Jadi Momentum Perkuat Silaturahmi Menuju Akreditasi 2027

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Lapas Cipinang Bersinergi dengan TNI dan Polri, Pastikan Lingkungan Hunian Aman dan Tertib

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:26 WIB

Obyek Wisata Luaw Banse Gelar Lomba Fashion Show, Meriahkan HUT Sumpah Pemuda

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:21 WIB

Polisi Masih Menyelidiki Penyebab Kecelakaan Bus Wisata di Pemalang

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Lagi, Bea Cukai dan Satpol-PP Pemalang Sita Ribuan Batang Rokok Ilegal 

Minggu, 26 Okt 2025 - 12:51 WIB