Tasikmalaya, MNP – Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadan dilihat dari 100 hari kerja jangan dijadikan acara acara seremonial saja, tapi buatlah gebrakan kebijakan yang selayaknya kepala daerah lakukan.
Hal tersebut di sampaikan oleh Riko Restu Wijaya S.H selaku Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Fraksi PPP kepada MNP, Senin (14/04/2025).
Bahkan Riko sendiri menyampaikan saran kepada Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadan dalam Rapat Paripurna ke 2 penyampaian rancangan awal RPJMD Kota Tasikmalaya Tahun 2025 – 2029 dan Pembentukan Panitia Khusus Pembahas Rancangan Awal RPJMD Kota Tasikmalaya Tahun 2025 – 2029.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini kan masalah visi misi bapak 5 tahun kedepan akan berbuat seperti apa! Saya hanya sebatas memberikan saran karena kami semua disini mempunyai harapan besar kepada bapak Wali Kota Viman Alfarizi beserta Wakil Wali Kota pak Dicky Candra bahwa masyarakat di tangan pimpinan Bapak Viman Alfarizi bisa maju,” jelas Riko.
Pasalnya kata dia, Wali Kota ketika sudah dilantik menjadi kepala daerah itu bukan lagi milik koalisi tapi milik masyarakat Kota Tasikmalaya.
Riko menyebut, sebelum Viman menjadi Wali Kota definitif, pihaknya sudah berbicara dengan pimpinan Fraksi semuanya di ruangan rapat pimpinan, akan melakukan komunikasi untuk duduk bersama memikirkan Kota Tasikmalaya kedepan.
“Itu sudah di sampaikan tapi itu tidak terealisasi, kita itu sebagian wakil rakyat yang rakyat mempercayakan suaranya kepada kita, kita pingin koordinasi tapi tidak terlaksana sehingga bagaimana rakyat nanti,” cetus Riko.
Dalam rapat itu, Viman menyampaikan terkait masalah RPJMD tidak akan terlaksana, apabila pemerintah daerah saja, tapi harus adanya kolaborasi.
Namun, Riko melihat data mengenai anggaran dari pemerintah provinsi untuk tahun 2025, dan mengerti adanya efek efisiensi anggaran.
“Akan tetapi di kota kota yang lain dan kabupaten yang lain itu anggarannya luar biasa bantuan dari provinsi, tapi saya baca Kota Tasikmalaya hanya sedikit, ada beberapa item seperti penerangan jalan,” terangnya.
Riko sendiri mengatakan bahwa jangan sampai Pemerintah Kota Tasikmalaya hanya bagus di surat saja tapi harus dengan aksinya, jangan sampai Kota Tasikmalaya Maju Harapan Palsu.
Makanya sebut Riko, pihaknya mempunyai harapan besar karena Wali Kota itu Viman, Gubernurnya Dedi Mulyadi dan Presidennya Prabowo.
“Cobalah untuk berkomunikasi politik secara baik, karena kita percuma RPJMD membahas program program tetapi anggarannya darimana?,” ujar Riko.
“Jadi jangan bagus hanya di surat tapi harus dengan aksi, jangan sampai, Tasikmalaya Maju Harapan Baru, jangan sampai Tasikmalaya Maju Harapan Palsu,” tutupnya.
Penulis : Alex
Editor : Redi Setiawan