Pj. Bupati Garut Monitoring Pembangunan Fisik Objek Wisata Situ Cangkuang

Sabtu, 28 Desember 2024 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, MNP – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan monitoring pembangunan fisik Objek Wisata Situ Cangkuang.

Kegiatan tersebut dalam rangka persiapan libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang berlokasi di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Sabtu (28/12/2024).

Pj. Bupati Garut, mengungkapkan bahwa Situ Cangkuang atau Candi Cangkuang merupakan objek wisata bersejarah yang menjadi salah satu objek wisata favorit masyarakat.

Ia mengingatkan, untuk mengundang wisatawan dengan jumlah yang lebih banyak, maka perlu dilakukan beberapa persiapan mulai dari sarana parkir.

“Jadi tidak ada parkir-parkir liar yang memalak (tidak) sesuai dengan harga peraturan daerah,” ucap Barnas Adjidin.

Selain itu, guna memberikan kenyamanan terhadap pengunjung, Barnas mengungkapkan bahwa objek wisata jangan hanya menjual tiket namun juga menjual kualitas objek wisata yang baik, sehingga masyarakat dapat merasa senang dan nyaman ketika berwisata.

“Nah oleh karena itu, kesiapan-kesiapan harus mulai dari kita. Termasuk di sana ada kantor, sebelum orang sampai kesana harus diberi rambu-rambu apa yang boleh, apa yang tidak (boleh dilakukan di tempat wisata),” katanya.

Pj. Bupati Garut memaparkan, terkait penjualan merchandise di objek wisata, ia menginginkan agar harga dari barang yang dijual tersebut sudah dibandrol sehingga tidak ada lagi kegiatan tawar menawar. Ia menuturkan, hal ini dilakukan agar pedagang dapat memiliki untung yang jelas.

“Yang paling penting untung bagi pedagang, saya ingin bandrolnya itu udah aja bandrol apa yang dipatok, tidak ada tawar menawar jadi orang membeli itu sudah pasti lah gitu,” ujarnya.

Terakhir, ia menuturkan terkait pentingnya alur pengunjung di objek wisata, baik alur pendek maupun alur panjang. Sehingga, lanjut Barnas, para pengunjung dapat memilih alur mana yang diinginkan ketika melakukan kunjungan ke tempat wisata.

“Nah kalau melihat lingkungan maka lingkungan itu harus mulai dibuat tata lingkungan, baik itu bisa saja perahunya tidak hanya nyebrang tapi berkeliaran sampai dengan nyebrang,” tandasnya.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Wawan Uje

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Pembagian MBG di SMPN 1 Kota Tasikmalaya Berjalan Lancar, Dapur SPPG Sudah Bersertifikat
Buntut Penahanan Bos Tambang Galunggung: Kewenangan Penutupan Ada di Gubernur, Bukan Bupati
Revhal Ngampet Malem, Perwakilan SMPN 4 Tamiang Layang Ikuti Festival Tunas Bahasa Ibu
Kabagren Polres Pakpak Bharat Hadiri Hari Santri Nasional di Ponpes Yayasan Baital Makmur
Bejat! Ayah Tiri di Garut Setubuhi Anak Sejak SMP Hingga Hamil
Banjir Rob Rendam Ratusan Hektar Lahan, Rizal Bawazier Desak Pemerintah Bangun Tanggul Raksasa
Reni Sugianti Gelar Reses di Desa Dorong, Usulan Infrastruktur Jadi Prioritas
Kades Ida Bagus Putu Pimpin Langsung Pelantikan Aparatur Desa Pampang Tangguk Jaya

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Pembagian MBG di SMPN 1 Kota Tasikmalaya Berjalan Lancar, Dapur SPPG Sudah Bersertifikat

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Buntut Penahanan Bos Tambang Galunggung: Kewenangan Penutupan Ada di Gubernur, Bukan Bupati

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Revhal Ngampet Malem, Perwakilan SMPN 4 Tamiang Layang Ikuti Festival Tunas Bahasa Ibu

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:12 WIB

Kabagren Polres Pakpak Bharat Hadiri Hari Santri Nasional di Ponpes Yayasan Baital Makmur

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Bejat! Ayah Tiri di Garut Setubuhi Anak Sejak SMP Hingga Hamil

Berita Terbaru

Berita terbaru

Bejat! Ayah Tiri di Garut Setubuhi Anak Sejak SMP Hingga Hamil

Kamis, 23 Okt 2025 - 16:03 WIB