Tasikmalaya, MNP – Dinas Kesehatan dan Satpol PP kota Tasikmalaya mendatangi beberapa puskesmas di wilayah kota Tasikmalaya.
Salah satunya Puskesmas Bungursari dan Indihiang dalam Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rabu (31/05/2023).
Kegiatan ini diketahui sebagai bentuk supporting pada kampanye bahaya rokok sekaligus menggelar sosialisasi ke beberapa titik puskesmas dan berakhir di Dinas Sosial kota Tasikmalaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Puskesmas Bungursari Eko Nugroho Sulistyaji mengaku sangat setuju dan mengapresiasi kegiatan ini untuk mengganti rokok dengan makanan Nutrisi. Kegiatan ini mengimplementasikan tentang kawasan tanpa rokok.
“Jadi ini bukan sekedar mencegah tetapi memberi solusi mengganti rokok dengan makanan bergizi. Kegiatan ini sangat bagus dan bisa diaplikasikan disemua ruang publik, baik instansi pemerintah walaupun swasta,” ucapnya.
Terpisah, Kasubag Tata Usaha Puskesmas Indihiang Yosef Sarifudin, SKM bersyukur hari ini kedatangan tim dari Dinas Kesehatan dan Satpol-PP kota Tasikmalaya dalam kegiatan hari Tembakau Sedunia.
“Jadi pada kali ini tim dari Satpol PP memberikan penjelasan penerangan juga sidak kawasan tanpa asap rokok, karena menurutnya puskesmas merupakan satu fasilitas memang harus tanpa ada asap rokok didalamnya,” terang Yosef.
Dengan demikian lanjut dia, masyarakat juga mengetahui bahwa rokok bukan seharusnya untuk dikonsumsi,” semoga memberikan manfaat banyak bagi semua pegawai puskesmas juga masyarakat luas,” harapnya.
Sementara itu, Kasi Tibum Tranmas Satpol-PP kota Tasikmalaya Budi Hermawan mengatakan, sesuai tupoksi bahwa Pol PP menegakkan Perda dan kawasan tanpa rokok sudah dituangkan dalam perda no 11 tahun 2018.
“Hari ini kita mensosialisasikan ada beberapa tempat atau komplek yang harus steril dari asap rokok,” ungkap Budi Hermawan.
Selain itu kata dia, hari ini pihaknya juga melakukan evaluasi sosialisasi dan edukasi ke beberapa tempat yang di indikasikan tidak boleh ada asap rokok.
“Salah satunya adalah sarana kesehatan, karena masyarakat datang kesini untuk berobat dan perlu mendapatkan sirkulasi udara yang segar,” pungkasnya. (Gobreg).