Pakpak Bharat, MNP – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, meresmikan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) milik PT. Naga Mas Gasindo di Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, Senin (27/10/2025).
Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita ini turut disaksikan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, S.H., serta Owner dan Direktur PT. Naga Mas Gasindo, Marcos Sinaga dan Herianto Sinaga.
Bupati Franc Tumanggor berharap operasional SPPBE ini akan memberikan dampak positif yang besar terhadap peningkatan perekonomian, khususnya di Pakpak Bharat dan daerah sekitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan diresmikannya SPPBE ini, pemenuhan kebutuhan masyarakat akan Gas LPG sebagai salah satu barang penting bisa lebih terjamin dengan harga yang tentu lebih murah. Ini harapan kami,” ucap Bupati, menekankan pentingnya ketersediaan gas dengan harga terjangkau.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, S.H., berjanji akan turut mendorong dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Pakpak Bharat melalui keanggotaannya di DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara.
“Saya akan turut memperjuangkan, termasuk nanti tahun 2026 akan kita upayakan supaya kuota program Pemerintah Pusat bisa lebih besar ke Kabupaten Pakpak Bharat,” janji Lamhot Sinaga.
Lamhot juga menyebut telah berdiskusi dengan Bupati mengenai potensi Pakpak Bharat di bidang hortikultura. Ia akan mendorong masuknya investor yang bergerak dalam industri pangan, seperti industri ekstraksi jahe, untuk menopang program swasembada pangan.
“Inilah nanti yang perlu kita bantu dan kita dorong bagaimana Pakpak Bharat ini bisa bergerak dalam bidang industri pangan,” jelasnya, mengaitkan potensi daerah dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kehadiran SPPBE yang bertugas mengisi dan mendistribusikan tabung LPG ini disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Plt. Kepala Desa Kuta Dame, Hendri Rehap P. Limbong, S.ST., berharap peresmian ini membuka pintu bagi investor lain untuk menanamkan modal di desa mereka, baik di bidang pertanian maupun bidang lainnya.
![]()
Penulis : Benny Solin
Editor : Redi Setiawan






