Tasikmalaya, MNP – Hampir dua Tahun Pepmatas (Persatuan Pedagang Masyarakat Tasikmalaya) menunggu kepastian Pemkot terkait kawasan Cihideung dijadikan sebagai pusat kuliner malam (Pakulima) tapi hingga kini kepastian itu seakan tak berujung.
Terkait hal tersebut, Pepmatas kembali mengadakan audensi kepada komisi II DPRD kota Tasikmalaya dengan mengahdirkan Asisten Daerah II, Kabag ekonomi dan kepala dinas Indag di DPRD kota Tasikmalaya, Selasa (08/11/2022).
“Kami meminta Pemkot Tasikmalaya supaya bersikap jelas bukan cuma memberikan PHP (pemberi harapan palsu), karena kami sudah beberapa kali menawarkan konsep untuk menjadikan Cihideung sebagai pusat kuliner malam,” ucap Nanang Nurjamil Pembina Pepmatas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihaknya kata Nanang, sudah delapan kali melakukan presentasi/audensi ke DPRD, dua kali ke Walikota dan keempat dinas terkait yaitu dishub, Pol PP, Indag dan Bappeitbangda guna mengusulkan konsep kuliner malam.
“Bahkan jauh hari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat datang ke Kota Tasikmalaya dan mengusulka lokasi Cihideung dijadikan pusat wisata kuliner, ada apa dengan pemkot ini,” heran Nanang.
Ditempat berbeda, menanggapi itu, Andi Warsandi SE Ketua Komis II DPRD Kota Tasikmalaya didampingi Sekretaris Komisi Hj Ai Ela menyampaikan, bahwa usulan dari Pepmatas itu sangat baik.
“Kami berharap kepada Pemkot segera mengakomodir usulan Pakulima tersebut dan perlu direalisasikan secepatnya, karena usulan ini sudah hampir 2 tahun tanpa realisasinya,” tandas Andi. (Momo)