Dari PMII, Mahasiswa Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda: Garda Terdepan Penjaga Akal Sehat

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini Publik, MNP – Bersatu, Bangkit, dan Bergerak Maju. Kalimat ini bukan sekadar slogan, tetapi ruh yang mengalir dalam setiap nadi perjuangan pemuda Indonesia.

Sembilan puluh tujuh tahun silam, para pemuda dari berbagai penjuru nusantara berkumpul, meleburkan perbedaan suku, agama, dan bahasa, untuk mengikrarkan satu tekad luhur: bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu — Indonesia.

Kini, setelah hampir satu abad berlalu, semangat itu tidak boleh sekadar menjadi sejarah yang dibacakan di podium atau caption seremonial di media sosial.

Justru di tengah tantangan zaman modern — ketika kita dihadapkan pada derasnya arus digitalisasi, polarisasi sosial, serta menipisnya nilai kemanusiaan — makna Sumpah Pemuda harus kita hidupkan kembali dalam konteks kekinian.

Sebagai mahasiswa dan kader PMII, kita menyadari bahwa perjuangan pemuda hari ini bukan lagi melawan penjajahan fisik, tetapi menghadapi bentuk penjajahan baru: penjajahan pikiran, disinformasi, kemalasan intelektual, dan ketidakpedulian terhadap problem bangsa.

Pemuda masa kini dituntut bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara moral, kritis secara intelektual, dan berkarakter dalam tindakan.

PMII hadir sebagai ruang belajar dan perjuangan untuk membentuk insan yang beriman, berilmu, dan berakhlak.

Di tengah gempuran globalisasi dan krisis nilai, kader PMII harus menjadi garda terdepan dalam menjaga akal sehat publik, memperjuangkan keadilan sosial, serta menebar nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Kita bukan hanya mahasiswa yang sibuk di ruang kelas, tetapi juga agen perubahan yang berani berbicara untuk kebenaran dan kemaslahatan.

Sumpah Pemuda mengajarkan kita bahwa persatuan adalah kekuatan. Namun persatuan bukan berarti keseragaman; ia adalah kesadaran untuk bergerak bersama di tengah perbedaan.

Di era yang penuh dengan sekat digital, perbedaan pandangan, bahkan ujaran kebencian, pemuda harus tampil sebagai jembatan — bukan pemecah.

Kita harus mampu menunjukkan bahwa dialog, kolaborasi, dan empati adalah senjata paling kuat untuk membangun bangsa.

Hari ini, di tangan kita lah nasib Indonesia ditentukan. Apakah kita akan menjadi penonton dari perubahan yang cepat, atau menjadi pelaku yang menciptakan arah baru bagi bangsa ini?

Sebagai generasi muda, mari kita jawab tantangan itu dengan kerja nyata: berkarya, berdampak, dan berintegritas.

Mari kita buktikan bahwa semangat Sumpah Pemuda tidak pudar dimakan waktu. Bahwa pemuda Indonesia hari ini tetap memiliki idealisme, keberanian, dan komitmen untuk membangun peradaban yang lebih adil dan berkeadaban.

Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025.

Dari kampus, dari PMII, dari ruang-ruang kecil perjuangan intelektual, kita kobarkan semangat untuk Indonesia yang lebih baik.

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Disperindag Garut Gencarkan Pendampingan Izin Edar BPOM untuk IKM
Peringatan Sumpah Pemuda di Pakpak Bharat: Zeplin Purba Ajak Pemuda Angkat Ilmu dan Kerja Keras
Bupati Enrekang Melantik Tiga Penjabat Desa, Dorong Pelayanan dan Pembangunan yang Lebih Baik
Inovasi dari Tasikmalaya: Neng Elia Ciptakan ‘Rumah Sampah Estetik’ dari Bambu 
Lapas Cipinang Jadi Laboratorium Sosial Kemanusiaan Bagi Universitas Negeri Jakarta 
Kobarkan Semangat Persatuan, Rutan Pemalang Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97
Damkar Pemalang Serba Bisa, Evakuasi Kucing Terjebak Tiga Hari di Atas Pohon
Jamin Kebutuhan LPG dan Dorong Ekonomi, Bupati Pakpak Bharat Resmikan SPPBE PT Naga Mas Gasindo

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Disperindag Garut Gencarkan Pendampingan Izin Edar BPOM untuk IKM

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:58 WIB

Peringatan Sumpah Pemuda di Pakpak Bharat: Zeplin Purba Ajak Pemuda Angkat Ilmu dan Kerja Keras

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Bupati Enrekang Melantik Tiga Penjabat Desa, Dorong Pelayanan dan Pembangunan yang Lebih Baik

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Inovasi dari Tasikmalaya: Neng Elia Ciptakan ‘Rumah Sampah Estetik’ dari Bambu 

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Lapas Cipinang Jadi Laboratorium Sosial Kemanusiaan Bagi Universitas Negeri Jakarta 

Berita Terbaru

Berita terbaru

Disperindag Garut Gencarkan Pendampingan Izin Edar BPOM untuk IKM

Selasa, 28 Okt 2025 - 20:14 WIB