Tasikmalaya, MNP – Perkumpulan Pedagang Masyarakat Tasikmalaya (Pepmatas) menggelar aksi demo penyampaian aspirasi dan petisi kepada Pemerintahan Kota Tasikmalaya, Selasa (24/01/2023).
Nanang Nurjamil Pembina Pepmatas mengatakan, ada dua petisi yang disampaikan terkait dengan para pedagang Reboan yang biasa berjualan di wilayah masjid Agung Kota Tasikmalaya.
“Kami harap pemerintahan Kota Tasikmalaya bisa menerima petisi tersebut dengan memberikan tempat aman dan nyaman yaitu kita bisa kembali ke batu andesit,” harap Nanang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Petisi kedua lanjutnya, Pepmatas minta keterlibatan dinas OPD, khususnya dari Dishub dan Satpol PP untuk lebih maksimal mengamankan lalu lintas, keamanan dan kenyamanan dalam aktifitas pasar Reboan,” harap Nanang.
Sementara itu, Ketua Aksi Maman menyampaikan, pihaknya berharap ada kebijakan Pemkot Tasikmalaya untuk wilayah batu andesit.
“Supaya bisa digunakan untuk berjualan para PKL khsusnya yang berada dinaungan Pepmatas. Kami hanya berjualan 1 hari dalam seminggu yaitu hari Rabu itu juga hanya 6 jam berjualan,” ucapnya.
Untuk kegiatan hari Rabu besok (25/01), Maman menyebut Pepmatas akan tetap berjualan, walaupun masih menunggu keputusan hasil kebijakan pemerintahan kota Tasikmalaya.
“Kami akan berjualan seperti biasa, mudah mudahan ada kebijakan untuk berjualan di wilayah sekitaran Masjid Agung,” pungkasnya. (Lex)