Potret Tasikmalaya – Ratusan peserta UMKM antusias ikuti Pemberdayaan Masyarakat Obat dan Makanan bertajuk Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) di aula Gedung UMKM kota Tasikmalaya, Senin (25/07/2022).
Nampak hadir Anggota DPR RI Hj Nurhayati, Wakil DPRD Kota Tasikmalaya, Kepala Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi BPOM Bandung, Kepala LOKAPOM kota Tasikmalaya, anggota ARWT kota Tasikmalaya dan peserta dari UMKM.
Anggota DPR RI Hj Nurhayati mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan memilih makanan sehat. Adapun, jika terdapat bahan makanan yang dicurigai bahannya dapat melapor ke BPOM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Diharapkan, UMKM sudah punya label dari BPOM,” ujar Hj Nurhayati ditengah aspirasi peserta yang mengeluhkan lambatnya proses izin ke BPOM.
Lusiana Kepala Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi BPOM Bandung menerangkan, pihaknya adalah pelayan masyarakat, sedang berusaha berkomitmen bersih melayani, jauh dari korupsi dan gratifikasi.
Adapun ucap Lusiana, mengenai kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat supaya menjadi konsumen yang cerdas.
“Diantaranya memilih makanan sehat, bersih dan aman serta bebas kimia. Juga memilih produk makanan yang punya izin edar dari BPOM,” tegas Lusiana.
Jajat Permana Kepala LOKAPOM kota Tasikmalaya menambahkan, apabila ada produsen yang menjual barang sudah kadaluarsa maka akan kena pidana.
“Kami mengimbau peserta UMKM memperhatikan bahan bahan yang digunakan, pastikan aman, sehat, bersih dan bebas kimia. Usahakan juga punya izin edar dari BPOM,” pungkasnya. (Eris).