Tasikmalaya, MNP – Kawasan wisata Situ Gede, yang menjadi salah satu ikon wisata alam di Kota Tasikmalaya, kini menuai banyak keluhan dari masyarakat.
Meski pengunjung tetap dikenai pungutan uang masuk setiap kali datang, kondisi fasilitas di kawasan ini justru jauh dari layak.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa akses jalan menuju area Situ Gede rusak parah. Permukaan jalan dipenuhi batu-batu besar dan lubang yang membuat kendaraan sulit melintas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan para pengunjung yang datang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Ironisnya, setiap pengunjung tetap diminta membayar uang masuk tanpa diberikan tiket resmi sebagai bukti pembayaran.
Praktik ini menimbulkan pertanyaan besar terkait transparansi dan kejelasan pengelolaan dana yang dikumpulkan dari masyarakat.
“Uang masuk tetap diminta, tapi jalan tidak pernah diperbaiki. Sudah bertahun-tahun kondisinya seperti ini,” ujar Dewa seorang pengunjung yang datang bersama keluarganya, Minggu (19/10/2025).
Situ Gede sejatinya memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Tasikmalaya.
Pemandangan danau yang tenang dan suasana alami di sekitarnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal. Namun, potensi itu seolah tak didukung dengan pengelolaan yang memadai dari pihak berwenang.
Banyak pengunjung menilai, pemerintah kota maupun instansi terkait seolah tutup mata terhadap kondisi ini. Tidak ada papan informasi, petugas resmi atau tanda bahwa pungutan dilakukan secara legal dan digunakan untuk perawatan fasilitas wisata. Akibatnya, kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan wisata daerah semakin menurun.
Selain jalan yang rusak, beberapa area di sekitar lokasi juga terlihat kurang tertata dan minim perhatian. Akses parkir tidak jelas, dan tidak tampak adanya upaya serius untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki fasilitas dan menertibkan pengelolaan retribusi di kawasan wisata Situ Gede.
Pengelolaan yang profesional dan transparan sangat dibutuhkan agar Situ Gede benar-benar menjadi destinasi kebanggaan Kota Tasikmalaya, bukan sekadar tempat wisata yang dibiarkan tanpa arah.
Untuk saat ini, keindahan alam Situ Gede masih tertutup oleh realita buruk di lapangan: pungutan tanpa tiket, jalan rusak, dan perhatian pemerintah yang nyaris tak terlihat.
Penulis : SN
Editor : Redi Setiawan