Enrekang, MNP – Penjabat Bupati Enrekang Marwan Mansyur baru baru ini telah melantik puluhan Penjabat Desa dari 60 yang di rencanakan. Namun yang sempat menghadiri pelantikan hanya dan 54 Penjabat Desam
Pengambilan sumpah jabatan tersebut dilaksanakan diruang pola kantor Bupati Enrekang jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Leoran Kecamatan Enrekang.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Hijaz Gaffar menanggapi rumor dan tudingan dari masyarakat bahwa Pj Bupati Enrekang telah melakukan pelantikan ulang terhadap penjabat desa yang di dimuat di beberapa media sosial dan media online
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan oleh Hidjas Gaffar bahwa memang ada pelantikan 6 Pj. Kepala Desa yg dilaksanakan kemarin sore Senin 18 November 2024 di pendopo rumah jabatan Bupati Enrekang,
Namun, hal itu merupakan bagian dari 60 orang yang ada didalam surat keputusan (SK) Bupati pada pelantikan sebelumnya yang dilaksanakan pada tanggal 12 November 2024 kemarin.
Hanya saja lanjut Hidjas, pada saat pelantikan tersebut ada 6 orang yang tidak sempat hadir karena alasan sakit dan terlambat mendapat informasi.
Sehingga Bapak Bupati memerintahkan untuk melaksanakan pelantikan susulan terhadap ke 6 orang Penjabat Desa tersebut yang tidak sempat menghadiri pelantikan
“Ini pelantikan susulan Pak Rahmat karena ke-6 orang Pj. Kades tidak hadir pada saat pelantikan karena alasan sakit dan terlambat mendapat informasi, Jadi bukan pelantikan ulang sebagaimana yg diberitakan di beberapa media sosial dan media online ” kata Hidjas.
Dikatakan pula oleh Hidjas bahwa pemberitaan yang telah beredar luas di media sosial dan online cenderung liar bahwa tidak betul ada pelantikan yang terkesan disembunyikan.
Apa untungnya Pak Bupati menyembunyikan pelantikan….? Karena pelantikan ini sekali lagi hanya pelantikan susulan atas ketidakhadiran ke 6 orang penjabat Kades yang sudah di SK kan sebelumnya hanya saja belum sempat dilantik.
Semua orang sudah tahu itu yang 60 orang dalam SK sebelumnya,” jadi kalau ada anggapan bahwa dilakukan secara sembunyi sembunyi itu sangat lah tidak benar,” pungkasnya.
![]()
Penulis : Rahmat Lamada
Editor : Redi Setiawan






