Tasikmalaya, MNP — Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan insan pers, pertemuan antara Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah XII dengan Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kota Tasikmalaya digelar dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergitas antara lembaga pendidikan dan organisasi pers sebagai mitra strategis dalam mendukung kemajuan pendidikan di wilayah Priangan Timur, khususnya Kota Tasikmalaya.
Kegiatan yang berlangsung di Tasikmalaya tersebut dihadiri langsung oleh Kepala KCD Wilayah XII, Zhairy Andhryanto, S.Pd., M.M.Pd., dan jajaran PWRI Kota Tasikmalaya yang dipimpin oleh H. Rana Nur Alamsyah selaku Pembina PWRI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu, kedua pihak membahas berbagai hal strategis, mulai dari penguatan komunikasi publik bidang pendidikan hingga upaya meningkatkan literasi masyarakat melalui peran aktif media.
Dalam sambutannya, Zhairy Andhryanto menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan media untuk memastikan informasi pendidikan tersampaikan secara akurat dan berimbang kepada masyarakat.
“PWRI memiliki peran besar dalam membangun opini publik yang sehat tentang dunia pendidikan. Kami dari KCD Wilayah XII sangat terbuka untuk bersinergi, karena pendidikan tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat dan media,” ujarnya Jumat 10/10/2025
Sementara itu, H. Rana Nurvalamsyah menyambut baik langkah KCD Wilayah XII yang membuka ruang dialog dan kerja sama dengan insan pers.
Menurutnya, PWRI siap menjadi mitra konstruktif dalam mengawal kebijakan dan program pendidikan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas.
“PWRI bukan hanya sekadar peliput berita, tetapi juga bagian dari kontrol sosial yang memiliki tanggung jawab moral untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Rana.
Pertemuan ini juga membahas rencana tindak lanjut berupa kegiatan bersama, seperti seminar literasi, pelatihan jurnalistik untuk siswa, hingga sosialisasi kebijakan pendidikan melalui platform media massa dan digital.
Kedua pihak sepakat bahwa peningkatan kualitas informasi pendidikan akan membantu memperkuat kepercayaan publik terhadap program pemerintah, sekaligus membangun kesadaran pentingnya pendidikan di tengah masyarakat.
Selain itu, forum ini menjadi wadah mempererat hubungan antar instansi, di mana peran pers diharapkan tidak hanya dalam pemberitaan, tetapi juga sebagai mitra dalam edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami ingin PWRI bisa menjadi jembatan informasi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat. Dengan begitu, komunikasi publik pendidikan bisa berjalan lebih efektif,” tambah Zhairy.
Pertemuan diakhiri dengan foto bersama dan penegasan komitmen bersama untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan pendidikan yang inklusif, berkeadilan, dan berkualitas di Kota Tasikmalaya.
Sinergi antara KCD Wilayah XII dan DPC PWRI ini diharapkan menjadi model kerja sama yang inspiratif bagi daerah lain dalam mengembangkan ekosistem pendidikan yang berdaya dan bermartabat.
![]()
Penulis : SN
Editor : Redi Setiawan






