Pakpak Bharat, MNP – Kecelakaan tunggal terjadi pada salah seorang sopir dan truk pengangkut bahan material kerikil bermarga Nababan.
Kejadian nahas tersebut di jalan penghubung Tinada – Sibande tepatnya di Sungai Lae Merkenan Dusun Kuta Rih Desa Majanggut 1 kecamatan Kerajaan Pakpak Bharat sekitar pukul 17.00 Wib, Sabtu (16/03/2024).
Truk pengangkut material bahan kerikil untuk proyek pembangunan jalan Tinada – Sibande tersebut diduga tidak kuat naik pada tikungan menanjak tepat di jembatan Sungai Merkenan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan informasi, hal itu karena mobil mengalami kerusakan pada bagian perseneling yang mengakibatkan Truk nopol BK 9387 pun mundur dan menabrak pembatas jembatan lalu masuk jurang sedalam 20 meter.
Beruntung tidak ada korban jiwa, sang supir bermarga Nababan berhasil diselamatkan dengan mengalami luka ringan pada bagian kening sebelah kirinya.
Menurut penuturan supir, dadanya terasa sesak dan kepala serasa pening, kemungkinan akibat benturan dari badan mobil, kerena pada saat mobil yang dikemudikan sang supir tidak sempat keluar dari ruang kemudi.
“Saya tetap berada di dalam mobil sampai truk jatuh dan terbalik dengan roda sudah di posisi keatas, namun beruntung nyawa saya selamat,” ujar sopir setelah di evakuasi kerumah warga.
Sang sopir menyebut, pada saat hendak menanjak pada tikungan menuju Kuta Rih dimaksud mobilnya tidak tahan menanjak dan tepat pada saat mobil mau oper gigi, mobil pun mati dan mundur.
Tak hanya itu, saat itu tepat dibelakang mobil yang dikemudikananya ada pengendara sepeda motor dan secara spontan sopir mencoba banting stir agar pengendara sepeda motor dibalakang tidak terlindas.
“Tapi nahas mobil yang dikemudikan saya menabrak pembatas jembatan sehingga mobil terjun dan terbalik tepat di bawah jembatan sungai Merkenan,” jelasnya.
Sementara, menurut penuturan saksi mata saat kejadian mobil dimaksud sudah terbalik tepat di bawah Jembatan.
“Kami dengan seketika itu juga melihat sang supir berada masih di dalam mobil dan langsung diberi pertolongan dan membawa beliau ke rumah salah satu warga setempat,” ucap saksi yang enggan disebutkan namanya.
Untuk informasi lebih lanjut mobil dimaksud hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, masih berada di TKP berhubung waktu sudah sore dan mulai gelap sehingga pihak perusahan akan melakukan evakuasi mobil esok hari.
“Kini Pihak perusahaan masih melakukak koordinasi pada pihak lantas Polres Pakpak Bharat untuk proses evakuasi esok hari,” ujar salah seorang penangkung jawab proyek di lokasi.
Penulis : Benny S
Editor : Redi Setiawan