Pemalang, MNP – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pemalang menyelenggarakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan penuh khidmat.
Kegiatan ini diikuti oleh petugas dan warga binaan pemasyarakatan di lapangan upacara Rutan Pemalang.
Peringatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat persatuan dan nasionalisme di lingkungan pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Rutan Pemalang Nur Febrianto. Dalam amanatnya, beliau menekankan bahwa semangat Sumpah Pemuda yang lahir pada 28 Oktober 1928 merupakan tonggak sejarah penting dalam perjuangan bangsa Indonesia.
Nilai-nilai persatuan, semangat gotong royong, dan cinta tanah air diharapkan terus tertanam dalam diri setiap insan, termasuk warga binaan.
Karutan juga mengajak seluruh jajaran pegawai untuk meneladani semangat para pemuda terdahulu dengan bekerja penuh dedikasi dan tanggung jawab.
Ia menegaskan bahwa petugas pemasyarakatan memiliki peran penting dalam membina dan mengarahkan warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik, berkarakter, serta siap kembali ke masyarakat dengan semangat kebangsaan yang kuat.
Sementara itu, warga binaan tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan upacara. Dengan mengenakan baju dis rapi, mereka berbaris dengan tertib mengikuti setiap tahapan acara.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Rutan Pemalang tahun ini menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan semangat juang dan persatuan para pemuda Indonesia di masa lalu dapat terus hidup dalam diri setiap petugas dan warga binaan.
Rutan Pemalang berkomitmen untuk menjadikan nilai-nilai Sumpah Pemuda sebagai landasan dalam memperkuat kebersamaan dan membangun lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik.
![]()
Penulis : Ragil
Editor : Redi Setiawan






