Tasikmalaya, MNP – Komunitas Peduli Lingkungan (PEKA) hadir memberikan manfaat bagi masyarakat, pasalnya isu kebersihan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) penting di kota/kabupaten Tasikmalaya, khususnya sampah.
Iwan Setiawan Ketua Komunitas PEKA menyampaikan, problematika persoalan sampah adalah masalah bersama, untuk itu PEKA hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah kebersihan yang diakibatkan sampah rumah tangga.
Diakui Iwan, Komunitas PEKA memang batu seberkas lilin kecil, namun berharap kedepannya bisa menjadi pelita ditengah gelap dalam ikut serta membantu persoalan sampah di Kota dan kabupaten Tasikmalaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya, tanggal 5 Oktober 2022 kemarin adalah hari bersejarah, kami berikrar untuk menjadi saksi dalam berkehidupan, bernaung dalam sebuah bahtera kecil yang apa adanya, bernama Komunitas PEKA,” ucap Iwan kepada MNP, Jumat (07/10/2022).
Dijelaskan, Komunitas PEKA adalah sebuah media silaturahmi, tempat bertukar pendapat dalam berbagai hal, terutama yang berkaitan dengan masalah kebersihan.
Iwan berharap, dengan adanya Komunitas PEKA bisa berkiprah dengan lebih luas lagi dalam hal kebersihan lingkungan dan kebersihan hati secara bersama sama.
“Dan pada akhirnya Komunitas PEKA mampu memberi manfaat untuk lingkungan alam sekitar. Sebagai rencana aksi yang perdana, kami mencoba mengggulirkan kegiatan Sedekah Sampah Kering,” kata Iwan. (Lex)