Tasikmalaya, MNP – SDN Sukarindik mengadakan kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Rekayasa dan Teknologi dan topik Robotik Mengingkatkan Prestasi yang bertempat halaman sekolah, Sabtu (16/12/2023).
Gelar karya tersebut merupakan rangkaian puncak dari kegiatan projek. Kali ini gelar karya diikuti oleh Fase A (Kelas I) dan Fase B (kelas IV).
Acara dilaksanakan meliputi pembukaan yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan Lagu Indonesia Raya Kemudian sambutan Ketua Pelaksana kegiatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nampa hadir Plt Kepala Dinas Pendidikan kota Tasikmalaya H. Nanang Suhara, M.Pd, MM., rombangan dari SDN Manangga Kabupaten Garut, komite sekolah SDN Sukarindik Ading Ahyar SPd MP, orangtua murid dan tamu undangan lainnya.
Ketua komite sekolah SDN Sukarindik Ading Ahyar SPd., MPd menyebut, dengan adanya kegiatan Proyek Penguatan Propil Pelajar Pancasila (P5) bisa menanamkan dan menerapkan kembali poin poin dari Pancasila.
Dimana lanjut Ading, dari butir Pancasila menurutnya, anak anak bisa mengenal kembali ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, bermusyawarah, dan keadilan.
“Harapan dari kegiatan ini anak anak semakin maju, cerdas dan berkualitas dan mengerti atri permasalahan yang semakin hari semakin berkembang,” harap Ading
Ditempat yang sama kepala sekolah SDN Sukarindik Yayan Kartian Spd MPd menjelaskan dalam Kurikulum Merdeka, siswa tidak hanya dibentuk menjadi cerdas.
“Namun, juga berkarakter sesuai de8kngan nilai-nilai Pancasila atau yang disebut sebagai wujud Profil Pe7 Pancasila,” bebernya.
Yayan mengatakan, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka adalah kegiatan kurikuler berbasis projek.
“Projek ini dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi,” kata Yayan.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dapat dilakukan secara fleksibel, baik dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Apalagi, projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka juga dirancang terpisah dari intrakurikuler.
“Hal ini dikarenakan tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projeknya tidak berkaitan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler,” pungkas Yayan
Penulis : Gobreg
Editor : Redi Setiawan