Garut, MNP – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cibatu sejak Jumat siang mengakibatkan terjadinya banjir di dua titik wilayah Desa Keresek, yakni Kampung Legok Asri RT 01/RW 13 dan Kampung Cipicung RW 10.
Kapolsek Cibatu, IPTU Amirudin Latif, S.H, Bersama anggota, turun langsung ke lokasi untuk memantau situasi dan melakukan penanganan awal.
Berdasarkan laporan yang diterima, banjir terjadi akibat meluapnya saluran irigasi air Cipacing dan aliran Sungai Cipicung yang tidak mampu menampung derasnya curah hujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada pukul 14.30 WIB, hujan deras mulai turun dan menyebabkan air di saluran irigasi Cipacing meluap ke permukiman warga di Kampung Legok Asri RT 01/RW 13.
Sekitar pukul 16.00 WIB, aliran Sungai Cipicung di RW 10 juga meluap dan menggenangi halaman rumah warga serta sebuah masjid yang berada di sepanjang bantaran sungai.
“Akibat kejadian ini semetara tercatat dua rumah warga di Kampung Legok Asri terendam air setinggi 10 cm” ujar Kapolsek.
Polsek Cibatu juga mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan banjir dan dekat dengan aliran sungai.
Saat ini intensitas hujan mulai berkurang, polisi telah turun langsung ke lokasi banjir untuk memastikan situasi aman dan membantu warga terdampak.
Kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa serta unsur terkait lainnya untuk melakukan penanganan awal, termasuk membersihkan saluran air yang tersumbat.
“Kami imbau masyarakat tetap waspada, terutama bila hujan deras kembali turun dalam beberapa hari ke depan,” tandasnya Kapolsek Cibatu.
Penulis : Wawan Uje
Editor : Redi Setiawan
