13 Anak di Kecamatan Cikalong Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG, Polisi Didesak Usut Tuntas

Jumat, 19 September 2025 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, MNP – Kasus dugaan keracunan makanan MBG kembali terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.

Sebanyak 13 anak di Kecamatan Cikalong diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan MBG pada Kamis, 18 September 2025.

Menanggapi hal tersebut, Pergerakan Solidaritas Ummat menyampaikan keprihatinannya dan mendesak aparat penegak hukum agar segera bertindak.

Koordinator Pergerakan Solidaritas Ummat, Septyan Hadinata dalam pernyataan sikapnya merasa sangat prihatin atas kembali terjadinya kasus dugaan keracunan makanan MBG di Tasikmalaya.

“Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi, tetapi sampai sekarang tidak pernah ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab,” kata Septyan Hadinata, Jumat (19/9/2025).

Septyan menyoroti perbedaan sikap aparat dalam menangani kasus keracunan.

Jika kasusnya disebabkan oleh hajatan atau jajanan seperti tukang cilok beberapa waktu lalu, polisi bisa dengan cepat mengungkap penyebabnya dan menetapkan pihak yang bertanggung jawab. Namun dalam kasus MBG, aparat dinilai terkesan tidak tegas.

“Hal ini menimbulkan kerisauan dan kekhawatiran, terutama bagi para orang tua. Jangan sampai kasus semacam ini terus berulang tanpa ada kepastian hukum,” ujarnya.

Menurut Septyan, kasus ini harus diusut tuntas oleh Polres Tasikmalaya. Jika ditemukan adanya kelalaian atau unsur kesengajaan dari pihak pengelola SPPG (Sentra Pengolahan dan Penyediaan Gizi) MBG, aparat diminta untuk menindak tegas sesuai ketentuan hukum.

Selain itu, pihaknya mendesak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan langsung ke seluruh SPPG MBG yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa prosedur pengolahan dan distribusi makanan sesuai dengan standar kesehatan.

Sebagai bentuk keseriusan, Pergerakan Solidaritas Ummat berencana menggelar aksi keprihatinan di Polres Tasikmalaya dalam waktu dekat.

“Aksi ini merupakan suara nurani masyarakat agar kasus serupa tidak terus berulang, karena yang dipertaruhkan adalah keselamatan anak-anak dan masyarakat luas,” pungkas Septyan Hadinata.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Ist

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Pesona A Taklukkan Tuan Rumah di Apollo Cup V Kuala Cenaku
Pemkab Enrekang Lepas Kontingen OSN SMP Tingkat Nasional, Bupati Yusuf Ritangnga Berikan Semangat dan Doa
Sekda Pakpak Bharat Sambut Hangat Bantuan dari Komunitas Sedekah Jumat
Pemkab Enrekang Peringati Hari Kebersihan Sedunia dengan Aksi Bersih Pasar Sentral
Plt. Sekwan Ingatkan Pengerjaan Lantai 2 Gedung DPRD Bartim Perhatikan K3
Status Dimatikan Suaminya? Warga Tasikmalaya Hidup tapi Tercatat Mati di Malang
Monev Proyek P3TGAI Kelompok P3A Sukamekar Jaya III, Petani Berharap Hasil Panen Meningkat
Logistik Dapur Gizi Nasional Sungkai Bersatu Mendarat di Desa Ketapang

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 20:15 WIB

Pesona A Taklukkan Tuan Rumah di Apollo Cup V Kuala Cenaku

Jumat, 19 September 2025 - 19:31 WIB

Pemkab Enrekang Lepas Kontingen OSN SMP Tingkat Nasional, Bupati Yusuf Ritangnga Berikan Semangat dan Doa

Jumat, 19 September 2025 - 17:51 WIB

Sekda Pakpak Bharat Sambut Hangat Bantuan dari Komunitas Sedekah Jumat

Jumat, 19 September 2025 - 17:18 WIB

Pemkab Enrekang Peringati Hari Kebersihan Sedunia dengan Aksi Bersih Pasar Sentral

Jumat, 19 September 2025 - 15:36 WIB

Plt. Sekwan Ingatkan Pengerjaan Lantai 2 Gedung DPRD Bartim Perhatikan K3

Berita Terbaru

Berita terbaru

Pesona A Taklukkan Tuan Rumah di Apollo Cup V Kuala Cenaku

Jumat, 19 Sep 2025 - 20:15 WIB

Berita terbaru

Sekda Pakpak Bharat Sambut Hangat Bantuan dari Komunitas Sedekah Jumat

Jumat, 19 Sep 2025 - 17:51 WIB